Mohon tunggu...
MinOz Kimchi
MinOz Kimchi Mohon Tunggu... -

BMI menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

You are My Angel (1)

9 Oktober 2014   15:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:45 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ipeh yang telah terauma akan lelaki dan sejak pengkhianatan atas kekasihnya itu telah memutuskan untuk menyandang status jomblo selama bertahun-tahun . Dirinya sekarang lebih suka di sibukan dengan mata pelajar kuliah serta kegiatan-kegiatan sosial lainnya .

Bagi Ipeh sendiri Diaz adalah sosok lelaki pertama yang telah mampu melahirkan kembali rasa percaya terhadap lelaki . Dia mulai tertarik dengan segala cerita Diaz , curhatannya , segala keluh kesah yang Diaz bagi untuknnya dan dia pun mulai tertarik dengan senyum hangat yang mengembang di wajah sendu Diaz .

“ Tuhan , mungkin kah dia jodohku ? ” . Hatinya mulai meraba-raba akan takdirnya .

Sampai dia berpikir bahwa ini mungkin saatnya , untuk membuka kembali hatinya , untuk membiarkan lelaki itu masuk dan menempati hatinya yang telah lama membeku dan telah lama juga dia merindukan perhatian dari sosok yang special dalam hidupnya .

Setelah mencoba saling mengenal , akhirnya mereka memutuskan untuk menjalin kasih . Mereka pun sepakat untuk melakukan pertemuan perdana itu enam bulan kemudian yaitu di hari ulang tahun Diaz yang ke-22 dan bertepatan pula dengan liburan semester akhir .

Waktu pun bergulir tanpa jeda , hari  yang mereka tunggu tinggal sisa tiga bulan lagi . Diaz yang tengah mabuk kepayang selalu tidak sabar untuk menunggu hari itu tiba .

“ Sayang , bagaimana kalau pertemuanya kita persingkat saja ? Bulan depan aku mau beli tiket buat ke Singapur , biar aku yang nemuin kamu di sana ? ” . Pinta Diaz ketika mereka melakukan percakapan lewat telpon .

“ Jangan Yaz , biar kita tetap pada kesepakatan yang dulu saja . Untuk yang pasti aku rela bersabar meski harus menunggu lama … ” . Jawab Ipeh di sebrang sana dengan nada khasnya yang lembut .

Akh seandainya Ipeh tau bahwa Diaz sudah tidak sabar untuk segera memperkenalkan dirinya kepada neneknya , kepada keluarga besarnya , kepada teman-teman club motornya yang selalu meledek Diaz karena mereka menganggap bahwa Diaz sudah gila kok bisa-bisanya menjalin hubungan di dunia maya , dengan orang yang belum jelas adanya .

“ Lu harus di bawa ke psikiater Yaz , otak lu udah gak waras ! ” . Kata Ariel teman akrab Diaz dari sejak sma mulai meledeknya .

“ Tau nih si Diaz , ada si Merlin yang punya body aduhai dan sudah jelas-jelas keberadaanya lu lewatin gitu aja . Sayang banget kan ? ” . Timpa Aziz sambil menepuk bahu Diaz ikut ikutan ngeledek . Sementara Diaz hanya nyengir kuda mendengar ejekan temannya itu .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun