Mohon tunggu...
Sahabat Minilemon
Sahabat Minilemon Mohon Tunggu... Lainnya - Animasi Indonesia

Minilemon merupakan komik dan video animasi yg dirancang sebagai sarana pendidikan karakter yang dikemas dengan teknik animasi, dengan harapan anak-anak tetap belajar sambil menikmati hiburan seru saat bermain dengan gadget mereka.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Lumpia Semarang, Warisan Kuliner Akulturasi Tionghoa dan Jawa

5 April 2023   14:33 Diperbarui: 5 April 2023   14:39 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tjoa Thay Yoe dan Wasih sebagai pencetus Lumpia Semarang (Sumber : IDN Times)

"Hahaha.. Tau aja kamu, Mey!" tawa Memey

Siapa nih, Sobat Minilemon yang seperti Slamet dan Memey yang sangat suka makan Lumpia?

Saat Sobat Minilemon pergi ke Semarang, wajib untuk mampir dan mencicipi Lumpia Semarang. Lumpia seakan menjadi salah satu makanan ringan atau snack yang paling direkomendasikan untuk dicoba.

Lumpia Semarang dengan cita rasa yang membuat ingin datang kembali (Sumber : Kompas.com)
Lumpia Semarang dengan cita rasa yang membuat ingin datang kembali (Sumber : Kompas.com)

Teksturnya yang renyah di luar, namun memiliki isian yang penuh didalamnya memang cocok untuk menjadi hidangan pengganjal lapar.

Berbicara tentang Lumpia, Memey sempat menyebutkan bahwa lumpia ini merupakan jajanan akulturasi antara budaya Jawa dan Tionghoa. Sobat Minilemon penasaran tidak, Lumpia ini sebenarnya asalnya dari mana sih? Benarkah asli Semarang?

Kisah Cinta Tjoa Thay Yoe dan Warsih

Sobat Minilemon sudah bisa menebak belum, Lumpia Semarang ini makanan asal Tionghoa atau Jawa? Kira-kira yang benar asli mana ya?

Yuk kita cek sejarah terciptanya Lumlia Semarang. Ternyata Lumpia semarang ini tercipta dari sebuah kisah romantis.

Pada tahun 1800-an atau abad ke 19, Tjoa Thay Yoe, seorang perantau dan saudagar China datang untuk mengadu nasib di Semarang. Untuk bertahan hidup, Tjoa Thay Yoe menjual martabak dengan isian rebung dan cincangan daging babi yang bercita rasa gurih khas masakan China.

Tjoa Thay Yoe dan Wasih sebagai pencetus Lumpia Semarang (Sumber : IDN Times)
Tjoa Thay Yoe dan Wasih sebagai pencetus Lumpia Semarang (Sumber : IDN Times)

Dalam berbisnis, ternyata Tjoa Thay Yoe yang merupakan pendatang harus bersaing dengan Wasih seorang pedagang makanan dan merupakan orang Jawa asli. Wasih juga menuual masakan serupa dengan Thay Yoe, namun tidak menggunakan dagung babi dan rebung, melainkan dengan isian daging ayam, udan dan telur bercita rasa manis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun