Mohon tunggu...
mindarmi 18
mindarmi 18 Mohon Tunggu... Lainnya - alhamdulillah masih sehat sampai sekarang

penulis handal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan Ideologi Negara Indonesia sebagai Negara Republik dengan Negara Arab Saudi sebagai Negara Monarki Absolut

30 November 2024   20:38 Diperbarui: 30 November 2024   20:39 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reformasi MBS juga dilatarbelakangi oleh perbedaan kepentingan politik Saudi saat ini, yang lebih fokus pada Islam moderat dibandingkan dengan masa lalu yang membutuhkan Wahabisme untuk mengatasi pengaruh ideologi luar seperti sosialisme dan revolusi Iran. Dengan otoritas yang dimilikinya, MBS lebih berani untuk mengejar agenda reformasi tanpa terlalu dipengaruhi oleh ulama konservatif.

Kesimpulan

Negara Indonesia menganut sistem ideologi pancasila yang berdasarkan sejarah ,tingkah laku, prinsip atau pandangan hidup,yang sudah ternaman sejak dahulu. Dan kemudian di cantumkan dalam UUD 1945. Pancasila berfungsi memberikan arah perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita dan tujuan nasional. Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, negara Indonesia tetap berpegang pada Pancasila. Dan pemerintah Indonesia menganut sistem pemerintahan Republik.

Sedangkan ideologi  Arab Saudi menganut aliran wahabisme. Sistem ideologi wahabi menganut ajaran-ajaran agama islam yang pemodamannya adalah al-quran dan sunnah, Mengembalikan ajaran Islam kepada al-Qur'an dan Sunnah;.Memurnikan pemikiran Islam dari tauhid yang menyesatkan dan berorientasi pada tauhid ubudiyyah; .Menindak tegas segala bentuk amaliyyah dan bid'ah dan kufarat. Bagi kalangan Wahabi, semua yang tidak memiliki referensi dari Nabi adalah sesat sehingga berdampak pada ketidakmampuan kalangan Wahabi untuk melaksanakan ajaran agama secara dinamis; Menghidupkan semangat jihad dan lain-lain. Sistem pemerintahan negara-negara di jazirah Arab yang pada saat itu tidak bisa dilepaskan dari fakta bahwa wilayah ini sampai kira-kira satu abad sebelumnya merupakan bagian dari kekuasaan Kekaisaran Utsmani yang menganut sistem pemerintahan yang berbentuk kekhilafahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun