Mohon tunggu...
mi imut
mi imut Mohon Tunggu... -

Tertarik dunia junalistik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asu Panteng

6 Juli 2010   17:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:03 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

" Hahahah muka kamu lucu sekali Beddu," ujarnya cekikikan.

"Rin kamu tidak apa-apa kan? tanyaku panik. Begitu pula Pardi yang tidak sanggup lagi berkata-kata.

" Aku tidak apa-apa, aku hanya kelelahan," jawabnya.

" Aku kira kamu diganggu Asu Panteng."

"Ah...itukan hanya mitos," jawab Rina.

Hanya aku dan Rina yang berbicara. Pardi nampaknya juga kelelahan.

Kami pun menoleh ke arahnya. Mungkin ia kelelahan untuk selamanya.

Matanya terbelalak keluar dengan lidah menjulur.

****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun