Dan kalau suatu hari Anda lupa, kembali lagi makan tergesa-gesa, atau terjebak ngemil tanpa henti? Tidak apa-apa. Tidak ada "wasit" Â mindful eating yang akan mengetuk pintu Anda, meniup pluitnya seraya memberi Anda "Karartu Merah", lalu mengusir Anda dari rumah. Karena sejatinya, mindful eating bukan tentang menjadi sempurna, tetapi tentang memberi diri Anda kesempatan untuk menikmati hidup, satu kunyahan penuh kesadaran pada satu waktu.
Akhir kata, selamat menikmati perjalanan baru Anda dengan makanan. Saya mendoakan Anda sukses dengan diet ini. Kalau pun tidak berhasil langsung, ya anggap saja ini latihan. Toh, dalam hidup ini, kita semua sama-sama belajar. Bukan begitu? Bahkan, siapa tahu, suatu hari nanti, Anda akan bisa bilang dengan bangga, "Saya makan pisang goreng dengan penuh mindfulness, dan itu mengubah hidup saya." SEMOGA!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI