3. Pengembangan kebudayaan
Saling pengaruh dalam pengembangan kebudayaan didunia merupakan hal yang lumrah, namun pengembangan budaya tersebut harus dapat melestarikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sebagai ketahanan budaya yang menjadi acuan pokok dalam memilih dan memilah segala pengaruh yang datang dari luar agar tidak terjadi krisis identitas bangsa Indonesia.
4. Pengembangan sarana pendidikan
Pengembangan sarana pendidikan merupakan salah satu prasyarat utama untuk memperoleh kesempatan menghadapi tantangan masa depan. Pengembangan sarana pendidikan dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan pendidikan telah dilakukan sejak 25 tahun yang lalu khususnya dalam mengatasi masalah pemerataan pendidikan dan akan terus dilanjutkan.
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah kunci kesuksesan semakin menentukan sikap dan perilaku suatu bangsa dalam menghadapi globalisasi. Pendidikan dapat memberikan bekal berupa ilmu pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang kuat yang dibutuhkan dalam kecapakan abad 21 dan menghadapi tantangan globalisasi. Pendidikan Islam harus memposisikan diri dengan menakar arus global, dalam arti yang sesuai dengan pedoman dan ajaran nilai-nilai Islam agar bisa direformasi, diadopsi dan dikembangkan.
Sedangkan jika ada yang tidak sesuai dengan pedoman dan ajaran nilai-nilai Islam tidak perlu dipakai bahkan ditinggalkan. Namun jika pendidikan Islam itu menutup diri akan ketinggalan zaman, sedangkan jika membuka diri beresiko kehilangan jati diri atau kepribadian. Namun jika agama dapat dijadikan sebagai pedoman untuk kemajuan di dunia dan akherat, maka dalam menghadapi globalisasi, diIndonesia hendaknya model pendidikan diintegrasikan.
Terimakasih sahabat kompasiana tetap setia pada impian dan masa depanmu :)
Dengan Harapan Besar raihlah Impian Besar:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H