Apa itu Reformasi? Globalisasi?
Kata Arab untuk “reformasi”, menunjukkan gerakan reformasi di dunia Islam pada tiga abad terakhir. Dalam konteks Islam modern, kata islah terutama merujuk pada “upaya”.
Reformasi merupakan perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) disuatu masyarakat atau negara; ekonomi perubahan secara drastis untuk perbaikan ekonomi dalam suatu masyarakat atau negara.
Menurut Emil Salim reformasi adalah menekankan untuk perubahan dengan melihat keperluan masa depan.
Sangatlah jelas bahwa reformasi merupakan suatu upaya pembaharuan menyeluruh dari suatu sistem kehidupan dalam aspek-aspek politik, ekonomi, hukum juga termasuk pendidikan, khususnya pendidikan Islam.
Sementara itu, globalisasi berasal dari kata "globe" yang berarti bola bumi. Istilah ini digunakan karena akselerasi penyebaran informasi yang luar biasa. Dalam waktu sekejap saja, melalui fasilitas teknologi komunikasi yang teramat canggih, arus informasi dari satu belahan bumi bisa menyebar secara merata ke seluruh bola bumi.
Globalisasi adalah sebuah term yang telah lama mewacana sampai sekarang ini, globalisasi masih terus menjadi materi perbincangan di kalangan ilmuwan dari varian disiplin keilmuan yang biasanya ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi informasi dan transportasi telah menghasilkan perubahan dalam kebudayaan dan peradaban manusia.
Berkaitan dengan reformasi dan globalisasi, pendidikan merupakan harapan pasar ekonomi dan kebutuhan pasar global. Misalnya, penyediaan bidang studi yang dibutuhkan pasar domestik sampai yang menjadi trand bagi kebutuhan pasar global. Hal ini amat penting untuk dicermati, agar output pendidikan benar-benar terjual dan bersaing di pasar global. Pendidikan menurut pandangan Islam merupakan salah satu bagian tugas kekhalifahan manusia yang mesti dilaksanakan dengan tanggung jawab, pertanggungjawaban itu dapat dituntut jika ada aturan dan pedoman pelaksanaan.
Pendidikan selalu dihadapkan pada perubahan, baik perubahan bentuk dan cara dalam menyikapinya maupun perubahan suatu masyarakat. Oleh sebab itu, pentingnya reformasi pendidikan yang relevan dengan waktu dan kebutuhan masyarakat, baik pada konsep, kurikulum, proses, fungsi, tujuan, manajemen lembaga pendidikan, dan sumber daya pengelolah pendidikan maka diharapkan pendidikan Islam harus didesain mengikuti irama perubahan tersebut, selama tidak melanggar norma agama dan mengikis akidah.
Ada beberapa harapan yang menjadi faktor yang menyebabkan reformasi pendidikan Islam di Indonesia dapat terlaksana dengan baik dan benar di antaranya adalah:
1. Telah banyak pemikiran untuk kembali ke Al-Qur’an dan Sunnah yang dijadikan titik tolak untuk menilai kebiasaan agama dan kebudayaan yang ada.
2. Perlawanan rasional terhadap penguasa kolonial Belanda.