Seiring dengan itu, lelaki itu pun melompat dari keranda mayat yang dipikul warga. Para pemikul keranda mayat pun terkejut. Demikian juga dengan para warga yang mengiringi keranda mayat. Areal kuburan sudah diambang mata. Hanya dalam hitungan langkah.
" Aku belum mati. Aku belum mati," teriak lelaki itu sambil berlarian ke arah hutan kecil dekat pekuburan. Semua mata tertumpu kepada lelaki itu yang terus berlari bak orang ketakutan menerobos hutan kecil itu dengan dibaluti kain kafan yang masih melekat dalam sekujur badannya. Semua warga Kampung yang ikut mengantar ke pekuburan umum itu pun beristiqfar.
" Subhanallah," koor warga.
Lelaki itu tak terlihat lagi dari pandangan mata para pengantarnya. Pekuburan pun sepi. Sesepi hati lelaki  itu.
toboali, minggu, akhir januari 2021
Salam dari Kota Toboali, Bangka Selatan