Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lelaki Bernyawa Dalam Keranda Mayat

31 Januari 2021   13:10 Diperbarui: 2 Februari 2021   11:25 2118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Aku tak pernah berzakat,"

" Aku tak pernah membaca Al-Quran,"

" Aku tak pernah berbuat baik,"

" Aku tak pernah bersedekah,"

" Lalu kenapa engkau berada dalam keranda mayat ini," tanya suara itu.

" Mereka, orang-orang Kampung itu menganggap aku telah mati,"

" Tapi engkau merasa belum mati," suara itu berdesis lagi.

" Iya. Karena selama hidup di Kampung, aku selalu berbuat kejahatan kepada mereka, orang-orang Kampung itu,"

" Aku tak pernah menebar kebaikan bagi mereka. Aku selalu menebar kejahatan untuk mereka,"

" Tapi aku diperintah untuk mencabut nyawamu. Kuburanmu sudah digali," suara itu kembali terngiang dalam gendang telinganya.

" Aku belum mau mati. Aku belum mau mati. Aku masih bernafas," jerit lelaki itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun