Pengunjung warung Mang Keliru pun terdiam. Tersadarkan oleh pencerahan dan pencerdasan yang dilakukan oleh Remon dan kawan-kawan yang menggiatkan Pilkades bermartabat dan mencerdaskan rakyat. Mareka pun terpahamkan dan memahami esensi makna demokrasi yang hakiki dimana suara rakyat amat mementukan kehidupan daerah dan Desa ini lima tahun ke depannya. Dan betapa bangganya Remon ketika Pak Dedek dan warga masyarakat Desa Ancoklilot dengan inisiatif sendiri memasang spanduk di depan rumahnya masing-masing dengan tulisan " Suara kami tidak bisa dibeli dengan uang. Suara kami adalah suara Tuhan".
Langit cerah. Awan berarak menuju peraduannya, Mentari cerah. Sinarnya memancarkan ke bumi. Untuk para penghuninya yang berpikir cerah dan sehat untuk kemajuan dunia dan penghuninya, Dan para warga Desa Ancoklilot pun telah tahu dan paham siapa yang akan mereka pilih sebagai pemimpin mereka lima tahun ke depan yang akan mensejahterahkan mereka sebagai pemilik negeri ini dengan semangat demokrasi yang sehat dan bermartabat untuk kehidupan masyarakat yang madani dan berperadaban.
Toboali, 7 Vovember 2020