Kini, setelah 30 tahun peristiwa itu Jonril kembali ke kampungnya. Walaupun hidupnya sudah mapan di kota, kerinduannya untuk bertemu dengan Hindun tak dapat dihindarinya. Walaupun kini suasana kampung sudah berubah total dengan banyaknya pembangunan gedung dan kantor-kantor, Jonril masih tetap hafal dengan semua lekuk kampungnya. Termasuk masih mengenal lekuk tubuh Hindun walaupun kini mareka sudah dimakan usia. Dan kecantikan Hindun masih terlihat kendati usianya sudah merenta sebagaimana dirinya kini.
Dengan semangat 45, Jonril ingin kembali merajut asa asmara yang pernah mareka reguk 30 tahun silam. Setidaknya romansa masa silam masih membekas dalam jiwa lelaki itu. Dan kalau malam ini Jonril masih terdiam di warkop milik Hindun hingga tengah malam, karena dirinya belum mampu mengutarakan isi hatinya yang terpendam dalam lumpur kegelisahan.
"Apakah Jonril itu nama suamimu?" tanya Jonril.
Hindun hanya diam. Tak menjawab.
"Di mana anakmu kini? Apakah mareka bersekolah di kota?" tanya Jonril lagi.
Kembali Hindun hanya membisu. Tak ada sepatah kata pun keluar dari bibir tipisnya. Berdesis pun tidak.
Jonril meninggalkan warkop itu dengan langkah yang gontai membelah malam yang makin merenta. Serenta hatinya menahan gejolak romansa. Hindun tersenyum menatap kepergian lelaki yang pernah dicintainya dan mencintainya dalam membelah malam yang bercahayakan purnama. Setidaknya dia sebagai wanita masih tetap mencintai lelaki itu kendati lelaki beruban itu tak pernah berani untuk melamarnya hingga kini.
Desis anjing liar mendengus tajam mencari mangsa dalam kerentaan malam yang masih bercahayakan purnama. Ketajaman insting anjing hutan liar itu terus susuri hutan kecil kampung mencari mangsanya tanpa henti. Malam makin menua seiring datangnya kokok ayam sebagai tanda mentari mulai menghias bumi untuk menerangi penghuninya. Dan Jonril masih menunggu dengan setia hingga mentari kembali ke peraduannya. (Rusmin)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H