Akiko memberi tanda kepada Andalas dan Cecilia agar keluar ruangan.
Keduanya beranjak, membuka pintu, dan menyusuri selasar rumah sakit sampai bagian resepsionis ruang rawat ini. Tentu Andalas tidak mau melepaskan pandangan dari pintu kamar Akiko. Di lorong tidak jauh dari pintu, mereka melihat 2 orang Jepang bertubuh tinggi berdiri tegap menunggu. Hmm, pengawal Hitoshi Nakamura. Andalas mengenali salah satunya sebagai Isamu. Tapi Isamu tidak mengenalinya.
"Ayah benarkah? Benarkah ayah tidak ada hubungan dengan Organisasi?"Akiko menatap tajam mata ayahnya.
Hitoshi Nakamura lagi-lagi mengambil nafas panjang. Menghadapi putrinya ini memang sangat rumit.
"Iya untuk menggagalkan misi Dokter Adli Aslan. Tapi tentu tidak untuk menghalangimu."
Hitoshi Nakamura menjawab dengan lebih rumit.
Bogor, 21 April 2020
* * * * *****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H