Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ketelusuran "Traceability" di Industri Sawit

31 Agustus 2019   07:17 Diperbarui: 31 Agustus 2019   07:22 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran seberapa panjang rantai suplai dan juga menentukan hal-hal apa saja yang harus diimplementasikan di masing-masing simpul tersebut.

Selain itu peta rantai suplai sangat berguna untuk mengetahui distribusi pemasok yang dapat diklasifikasikan sebagai pemasok besar atau kecil, beresiko tinggi, sedang atau rendah. Semakin pendek peta rantai suplai maka akan semakin rendah pula resiko yang harus dikendalikan oleh perusahaan.

Apabila perusahaan mempunyai peta rantai suplai yang lengkap maka sekaligus juga dapat dijadikan sebagai instrumen monitoring bagi kesinambungan bahan baku. Termasuk juga untuk memantau fluktuasi jumlah pemasok dan juga volume pasokannya.

Akhirnya

Konsep ketelusuran sesungguhnya adalah untuk memastikan seberapa aman rantai suplai di bisnis minyak sawit. Semakin bersih rantai suplai hingga ke lapis paling hulu, maka semakin nyaman sebuah produk akhir dikonsumsi atau dipakai.

Para konsumen saat ini sudah sangat kritis terhadap produk yang mereka konsumsi. Mereka punya keinginan kuat untuk berkontribusi terhadap kelestarian alam, terjaminnya hak-hak asasi manusia, dan juga perpanjangan usia bumi yang ditempati tentunya.

Mereka tidak mau menjadi aktor yang secara tidak langsung ikut berperan menghancurkan bumi, melanggar prinsip kemanusiaan, dan kepunahan masal keanekaragaman hayati, hanya karena membeli sebuah produk yang dihasilkan dengan rasa tidak peduli.

Jakarta, 29 Agustus 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun