Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ketelusuran "Traceability" di Industri Sawit

31 Agustus 2019   07:17 Diperbarui: 31 Agustus 2019   07:22 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebun besar dan kebun petani inilah yang disebut sebagai sumber paling hulu dari sepotong biskuit di atas.

Chain of custody atau rantai ketelusuran adalah sebuah konsep yang mempunyai prinsip sederhana; sebuah produk selalu bisa dilacak satu langkah ke belakang sampai ke sumber paling hulu dari barang produksi tersebut. Dalam hal ini tentu saja adalah sumber minyak sawit berupa kebun sawit karena kita sedang berbicara tentang sebuah rantai minyak sawit.

Contoh kecil adalah sepotong biskuit. Makanan ringan dan lezat yang kita beli dari toko tersebut dihasilkan oleh sebuah pabrik makanan. Pabrik makanan tersebut memperoleh bahan baku yang diproduksi oleh pabrik Oleo Chemical. 

Pabrik Oleo Chemical mengekstrak minyak sawit yang telah diolah dan berasal dari minyak sawit mentah. Minyak sawit mentah tersebut, baik yang berupa CPO (Crude Palm Oil) atau CPKO (Crude Palm Kernel Oil) diperoleh dari PKS (Pabrik Kelapa Sawit) ataupun KCP (Kernel Crushing Plant). 

PKS dan KCP bisa memproduksi CPO atau CPKO setelah mendapatkan bahan baku TBS (Tandan Buah Segar) dari kebun. Kebun yang dimaksud di sini bisa berasal dari kebun besar maupun kebun petani.

Mengapa?

Implementasi ketelusuran amat dibutuhkan untuk memastikan bahan baku yang diperoleh sepanjang rantai suplai bersih dan aman.

Dalam lingkup industri minyak sawit, artinya TBS yang merupakan bahan baku dasar dari produk akhir minyak sawit harus bersifat legal, tidak merusak lingkungan, menghargai hak-hak asasi manusia, dan bukan hasil dari pencurian ataupun perambahan hutan.

Apabila lebih disederhanakan tujuan dari menerapkan skema ketelusuran ini adalah sebagai berikut;

  • Memastikan rantai suplai bersih dan aman
  • Memetakan resiko dari setiap simpul suplai
  • Memperoleh kepastian jangka panjang dari pasokan bahan baku
  • Mempermudah pabrik dalam menghitung dan memproyeksikan produksi termasuk validitas rendemen


Bagaimana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun