Pendakian semakin lambat dengan cederanya Cindy. Â Menjelang matahari jatuh sepenuhnya di kaki langit, barulah mereka sampai di atas bukit. Â Ran yang lebih dulu tiba segera memeriksa keadaan. Â Suasana setengah remang-remang memberikan pemandangan yang menakjubkan!Â
Bukit sebelah sini tidak terlalu tinggi untuk dituruni. Â Di bawah sana terlihat ada tanah lapang yang cocok untuk berkemah. Â Tidak jauh lagi di pinggirannya terbentang lautan. Â Laut? Ahaa ini menggembirakan! Â Ada laut berarti ada pantai. Â Ada pantai biasanya ada pemukiman. Â Ada pemukiman umumnya ada alat komunikasi. Â Mereka bisa menghubungi universitas untuk evakuasi.
Ran ragu-ragu. Â Lalu memicingkan matanya memastikan. Â Sayup-sayup ada bayangan hitam di pinggiran laut itu. Â Jauh memang. Â Tapi itu rasanya sebuah tepian. Â Dipanggilnya Ben untuk opini kedua. Â Dimintanya Ben untuk menggunakan binokuler.
"Coba perhatikan apakah itu laut atau danau Ben?"Â
Ben melakukan yang diminta. Dan Ben juga tidak bisa memastikan. Â Maklum cahaya memang sudah mulai menghilang.Â
Ran memandang sekeliling. Â Berhitung apakah mereka harus berkemah di puncak bukit ini atau turun ke tanah lapang di bawah. Â Ran memeriksa sekali lagi kondisi Cindy. Â Wanita itu kelihatannya sudah membaik. Â Nafasnya teratur walau belum siuman. Â Warna membiru di wajah dan tubuhnya sudah hilang sepenuhnya. Â Ran bernafas lega.
Satu pemeriksaan terakhir di nadi dan mata. Â Detak nadi Cindy sangat cepat! Â Jauh di atas standar normal! Â Ran memucat. Â Ini aneh. Â Nafas teratur seharusnya detak nadi juga teratur. Â Ran membuka mata Cindy yang terpejam. Â Hampir saja Ran melompat ke belakang! Â Mata Cindy juga aneh. Â Keseluruhannya berwarna hitam!
Keputusan dikeluarkan. Â Kondisi Cindy yang aneh memerlukan tempat yang layak untuk pemeriksaan. Â Dan air! Â Perlu air yang cukup untuk kondisi darurat seperti ini. Â Perbekalan air mereka hanya cukup untuk malam ini. Â Tapi tidak untuk segala macam pemeriksaan.
Dengan kelelahan yang sudah sampai pada puncaknya, rombongan itu menuruni bukit. Â Dalam keadaan gelap dan hanya diterangi cahaya sekedarnya dari senter dan lampu badai, perjalanan ke bawah memerlukan hampir 3 jam lamanya.
Semua bernafas luar biasa lega begitu melihat tanah lapang yang mereka lihat dari atas bukit ternyata sangat bagus untuk berkemah. Â Terlindungi dari kanan, kiri dan belakang oleh lingkaran perbukitan. Â Dan di depan mereka hanya ada permukaan air yang sangat luas. Â Lautan.
-----