-----
Speedometer motor diusahakan Ronan tetap di angka 30 km/jam. Â Jalanan di bukit Serimpi dipenuhi oleh tanjakan dan turunan yang berliku-liku. Â Kehatian-hatian adalah kunci penting untuk selamat.Â
Sesampainya di puncak bukit. Â Kabut tebal menghadang Ronan. Â Bukit ini memang lumayan tinggi. Â Sekaligus juga dikepung pegunungan yang memanjang dari utara ke selatan. Â Tak heran bila kabut adalah sajian utama setiap harinya.
Ronan mau tak mau harus berhenti. Â Jalanan tidak nampak jelas. Â Bisa celaka kalau dia memaksa melanjutkan perjalanan.
Ronan memilih berhenti di bawah pohon besar yang tumbuh tegap di pinggir jalan. Â Mengeluarkan sebatang rokok sambil bersiul-siul mengusir sepi. Â Ini memang terlalu sepi. Â Ronan serasa memasuki sebuah areal pekuburan.
Sambil merokok Ronan mengedarkan pandangan ke sekeliling. Â Indah! Kabut itu terhampar begitu luas seolah tanpa batas. Â Seandainya ada hujan, kabut itu akan menengggelamkannya seketika. Â Seandainya ada api yang menjulang, maka hamparan itu akan seperti surga dengan api unggun di antaranya. Â Ronan berdecak tak habis-habis.
Mata Ronan terantuk pada air terjun yang jatuh di antara lengkungan jurang. Â Nampak samar-samar dari sini. Â Tapi keajaibannya bisa terasa sampai ke jiwa. Â Apalagi suara gemuruh air terjun itu mampu mengairi hatinya yang terbiasa gersang oleh pongahnya kota. Â Ronan benar-benar terpesona.Â
Ronan memutuskan untuk duduk di sebuah batang rebah. Â Dia tidak akan berhenti menikmati apa yang tersaji. Â Dia mempertaruhkan keberaniannya untuk berjalan kesini. Â Sia-sia jika dia melewatkan semua hidangan dari surga ini.
Terdengar gemerisik lirih di balik semak tidak jauh dari Ronan duduk. Â Awalnya Ronan terperanjat. Â Bersiap-siap mendapatkan kejutan hebat. Â Matanya memperhatikan semak itu lekat-lekat.
Dua ekor kelinci hutan meluncur keluar berkejaran. Â Jantan dan betina. Â Ronan menebak dengan tepat karena kemudian mereka berhenti lalu bercinta. Â Aih! Â Hidangan ini makin lezat. Â Ronan diberikan anugerah untuk melihat langsung bagaimana aturan alam bekerja.
-----