Assalamu'alaikum, yuk ...kita bersiap menyambut malam terang bulan, karena di bulan Syaban, ada namanya malam Nisfu Syaban. Kapan? jatuh pada Selasa tanggal 7 Maret 2023. Namun tulisanku kali ini akan disajikan berupa puisi ya, selamat menikmati...
PUISI 1:
Malam Nisfu Syaban datang di sela-sela malamÂ
Penuh dengan doa, penuh dengan ibadah
Kita bertemu dengan-Nya, Sang Maha Pencipta AlamÂ
Menjaga hati agar selalu bersih dan suci tuk beribadah
 Di malam ini, kita merenungkan seluruh amal perbuatan
Kita introspeksi, apakah telah cukup bermanfaatÂ
Agar kita selalu istiqomah dalam kebaikanÂ
Mendapatkan ridha-Nya, tuk jalan ke surga di akhirat
Malam Nisfu Syaban, malam  ampunan dan berkah
Mari merenung dan berdoa, agar hati tentram senantiasaÂ
Memohon agar dijauhkan dari segala godaan dan fitnahÂ
Agar selalu dalam lindungan-Nya, tuk selamanya abadi bahagia
 PUISI 2:
Malam Nisfu Syaban, malam berkah dan ampunan dosa
Mari merenung dan berdoa, jalin kemesraan semalamÂ
Agar selalu dalam lindungan-Nya, tuk selamanya abadi bahagia
Memohon agar dijauhkan dari segala fitnah dan dendam
Malam Nisfu Syaban, tiba di hadapan kitaÂ
Malam penuh berkah, malam penuh ampunanÂ
Di malam ini, kita merenung dan berdoaÂ
Mengharapkan cinta, rahmat, dan kasih-Nya
Di malam ini, kita mendekatkan diri Kepada Pemilik Jiwa,Â
Sang Pencipta alam semesta dengan menghamba
Kita memohon ampun, memohon keberkahan Sang Pencipta
Agar hidup kita, selalu dalam naungan-Nya
Di malam ini, kita memperbanyak amal di bilik
Membaca Al-Quran, dzikir dan doaÂ
Mendekatkan diri, kepada Sang KhalikÂ
Mengharapkan rahmat-Nya, dan ridha-Nya
Malam Nisfu Sya'ban dikenal dengan malam yang penuh keberkahan dan rahmat dari Allah SWT, di mana banyak umat Islam yang memperbanyak ibadah dan berdoa pada malam tersebut. Banyak di antara mereka yang melakukan amalan-amalan khusus, seperti membaca Al-Quran, shalat sunnah, zikir, dan berdoa memohon ampunan dan keberkahan. Seebnarnya beramal mah setiap waktu, namun pada bulan terang memang perlu ditingkatkan.Â
Salah satu ayat Al-Quran yang relevan dengan makna malam Nisfu Sya'ban adalah Surah Al-Dhuha (93): 1-5, yang berbunyi:
"Demikianlah, demi waktu matahari sepenggalahan naik, dan malam apabila telah sunyi (gelap), Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tidak (pula) benci kepada kamu. Dan sesungguhnya kesudahan itu lebih baik bagimu daripada permulaan. Dan sesungguhnya kelak Tuhanmu akan memberikan (kebahagiaan) kepadamu, lalu kamu menjadi puas."
Rasulullah jelas-jelas memperbanyak ibadah dan puasa di bulan ini. Terdapat beberapa hadis yang menjelaskan tentang malam Nisfu Sya'ban dan keutamaannya, di antaranya:
Dari Aisyah RA, ia berkata: "Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa selama bulan apa pun selain bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa dalam suatu bulan daripada bulan Sya'ban." (HR. Bukhari)
Dari Abu Musa Al-Asy'ari RA, ia berkata: "Rasulullah SAW bersabda: 'Allah SWT menatap hamba-hamba-Nya pada malam Nisfu Sya'ban, dan memaafkan semua orang kecuali dua jenis orang, yaitu orang yang musyrik (yang berbuat syirik) dan orang yang mempunyai permusuhan antara satu sama lain.'" (HR. Ibnu Majah)
Dari Abdullah bin Amr RA, ia berkata: "Rasulullah SAW bersabda: 'Allah SWT melihat pada malam Nisfu Sya'ban kepada semua makhluk-Nya, kecuali kepada orang yang mempersekutukan-Nya dan orang yang bermusuhan dengan sesamanya.'" (HR. Ibnu Majah)
Namun aku tidak punya kapasitas membahas hadist ini palsu atau shohih. Hal ini dimasudkan sekedar berbagi informasi barangkali ini dapat menginspirasi pembaca untuk belajar dan terus belajar. Namun yang pasti untuk terus berbuat baik dan memohon pertolongan atau meminta ampunannya setiap waktu adalah menjadi kunci disayang Allah swt.
Sebagai muslim, kita dapat menyiapkan diri dan merayakan malam Nisfu Sya'ban dengan beberapa kiat sukses berikut ini:
Membaca Al-Quran dan berdoa. Kita dapat membaca Al-Quran dan berdoa pada malam Nisfu Sya'ban untuk memperoleh keberkahan dari Allah SWT.
Melakukan shalat sunnah dan dzikir. Kita dapat memperbanyak shalat sunnah dan dzikir pada malam Nisfu Sya'ban untuk mendapatkan pahala dan pengampunan dari Allah SWT.
Memberikan sedekah dan berbuat kebaikan. Kita dapat memberikan sedekah dan berbuat kebaikan pada malam Nisfu Sya'ban untuk membantu orang lain dan memperoleh keberkahan dari Allah SWT.
Meningkatkan ibadah dan amal kebaikan. Kita dapat meningkatkan ibadah dan amal kebaikan pada malam Nisfu Sya'ban dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, seperti membaca surat Yasin, shalat Tahajjud, dan lain sebagainya.
Menjauhi perbuatan yang diharamkan. Kita harus menjauhi perbuatan-perbuatan yang diharamkan pada malam Nisfu Sya'ban, seperti berjudi, minum-minuman keras, dan lain sebagainya.
Memperbanyak beristighfar dan taubat. Kita dapat memperbanyak beristighfar dan taubat pada malam Nisfu Sya'ban untuk memohon pengampunan dan rahmat dari Allah SWT.
Merenungkan diri dan mengevaluasi diri. Kita dapat merenungkan diri dan mengevaluasi diri pada malam Nisfu Sya'ban untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup kita di masa yang akan datang.
Dengan menerapkan kiat-kiat tersebut, diharapkan kita dapat merayakan malam Nisfu Sya'ban dengan penuh keberkahan dan mendapatkan rahmat serta pengampunan dari Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H