Mohon tunggu...
milma yasmi
milma yasmi Mohon Tunggu... Guru - Belajar menjadi penulis agar dapat menjadi penulis hebat

Kelahiran Kaur tinggal di Seluma Provinsi Bengkulu. Seorang guru matematika, blogger dan guru penggerak angkatan 4

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nisfu Syaban: Kembali Merayu Sang Pencipta

5 Maret 2023   02:38 Diperbarui: 5 Maret 2023   06:13 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Malam Nisfu Syaban, tiba di hadapan kita 

Malam penuh berkah, malam penuh ampunan 

Di malam ini, kita merenung dan berdoa 

Mengharapkan cinta, rahmat, dan kasih-Nya



Di malam ini, kita mendekatkan diri Kepada Pemilik Jiwa, 

Sang Pencipta alam semesta dengan menghamba

Kita memohon ampun, memohon keberkahan Sang Pencipta

Agar hidup kita, selalu dalam naungan-Nya

Di malam ini, kita memperbanyak amal di bilik

Membaca Al-Quran, dzikir dan doa 

Mendekatkan diri, kepada Sang Khalik 

Mengharapkan rahmat-Nya, dan ridha-Nya

Malam Nisfu Sya'ban dikenal dengan malam yang penuh keberkahan dan rahmat dari Allah SWT, di mana banyak umat Islam yang memperbanyak ibadah dan berdoa pada malam tersebut. Banyak di antara mereka yang melakukan amalan-amalan khusus, seperti membaca Al-Quran, shalat sunnah, zikir, dan berdoa memohon ampunan dan keberkahan. Seebnarnya beramal mah setiap waktu, namun pada bulan terang memang perlu ditingkatkan. 

Salah satu ayat Al-Quran yang relevan dengan makna malam Nisfu Sya'ban adalah Surah Al-Dhuha (93): 1-5, yang berbunyi:

"Demikianlah, demi waktu matahari sepenggalahan naik, dan malam apabila telah sunyi (gelap), Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tidak (pula) benci kepada kamu. Dan sesungguhnya kesudahan itu lebih baik bagimu daripada permulaan. Dan sesungguhnya kelak Tuhanmu akan memberikan (kebahagiaan) kepadamu, lalu kamu menjadi puas."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun