Rasulullah jelas-jelas memperbanyak ibadah dan puasa di bulan ini. Terdapat beberapa hadis yang menjelaskan tentang malam Nisfu Sya'ban dan keutamaannya, di antaranya:
Dari Aisyah RA, ia berkata: "Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa selama bulan apa pun selain bulan Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa dalam suatu bulan daripada bulan Sya'ban." (HR. Bukhari)
Dari Abu Musa Al-Asy'ari RA, ia berkata: "Rasulullah SAW bersabda: 'Allah SWT menatap hamba-hamba-Nya pada malam Nisfu Sya'ban, dan memaafkan semua orang kecuali dua jenis orang, yaitu orang yang musyrik (yang berbuat syirik) dan orang yang mempunyai permusuhan antara satu sama lain.'" (HR. Ibnu Majah)
Dari Abdullah bin Amr RA, ia berkata: "Rasulullah SAW bersabda: 'Allah SWT melihat pada malam Nisfu Sya'ban kepada semua makhluk-Nya, kecuali kepada orang yang mempersekutukan-Nya dan orang yang bermusuhan dengan sesamanya.'" (HR. Ibnu Majah)
Namun aku tidak punya kapasitas membahas hadist ini palsu atau shohih. Hal ini dimasudkan sekedar berbagi informasi barangkali ini dapat menginspirasi pembaca untuk belajar dan terus belajar. Namun yang pasti untuk terus berbuat baik dan memohon pertolongan atau meminta ampunannya setiap waktu adalah menjadi kunci disayang Allah swt.
Sebagai muslim, kita dapat menyiapkan diri dan merayakan malam Nisfu Sya'ban dengan beberapa kiat sukses berikut ini:
Membaca Al-Quran dan berdoa. Kita dapat membaca Al-Quran dan berdoa pada malam Nisfu Sya'ban untuk memperoleh keberkahan dari Allah SWT.
Melakukan shalat sunnah dan dzikir. Kita dapat memperbanyak shalat sunnah dan dzikir pada malam Nisfu Sya'ban untuk mendapatkan pahala dan pengampunan dari Allah SWT.
Memberikan sedekah dan berbuat kebaikan. Kita dapat memberikan sedekah dan berbuat kebaikan pada malam Nisfu Sya'ban untuk membantu orang lain dan memperoleh keberkahan dari Allah SWT.
Meningkatkan ibadah dan amal kebaikan. Kita dapat meningkatkan ibadah dan amal kebaikan pada malam Nisfu Sya'ban dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, seperti membaca surat Yasin, shalat Tahajjud, dan lain sebagainya.
Menjauhi perbuatan yang diharamkan. Kita harus menjauhi perbuatan-perbuatan yang diharamkan pada malam Nisfu Sya'ban, seperti berjudi, minum-minuman keras, dan lain sebagainya.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!