Mohon tunggu...
milma yasmi
milma yasmi Mohon Tunggu... Guru - Belajar menjadi penulis agar dapat menjadi penulis hebat

Kelahiran Kaur tinggal di Seluma Provinsi Bengkulu. Seorang guru matematika, blogger dan guru penggerak angkatan 4

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membuat Pantun Semudah Bernafas

9 Februari 2023   21:18 Diperbarui: 4 Maret 2023   13:28 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misal saat itu saya ditodong untuk memberikan pantun saat menjadi pembicara di salah satu kegiatan IHT. Sekilas memutar otak, sambil mengaitkan dengan tema kegiatan tentang Platform Merdeka Mengajar (PMM). 


Pergi memesan jus semangka

Singgah sebentar duduk di depan pagar

Jika Tuan hendak kuasai kurikulum merdeka

Manfaatkan Platform Merdeka Mengajar

Bunga melati di tepi kali

Tumbuh di kebun milik Pak Fachri

Salam literasi berkali-kali

Terima kasih KBMN PGRI

Saya ingat waktu panen hasil karya saat menjadi CGP dahulu..ketika itu diminta mewakili kelompok untuk menyajikan apa saja yang dilakukan semacam sharing praktik baik. Hal ini juga tak luput dari pantun. Begini pantunku kala itu:

Buah semangka dan buah duku

Dimakan di Talang Perapat

Alangkah senang hatiku

Disaksikan para pejabat

langsung disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta lokakarya 7 calon guru penggerak angkatan 4 Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Ah...pantun....kembalilah kedekapanku, aku membutuhkanmu saatku rindu......

Salam dan Bahagia.... mudah bukan membuat pantun? jelas semudah bernafas...atau semudah tersenyum? ah...begitulah......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun