Mohon tunggu...
milma yasmi
milma yasmi Mohon Tunggu... Guru - Belajar menjadi penulis agar dapat menjadi penulis hebat

Kelahiran Kaur tinggal di Seluma Provinsi Bengkulu. Seorang guru matematika, blogger dan guru penggerak angkatan 4

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1.A. Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran

25 April 2022   12:21 Diperbarui: 25 April 2022   12:47 4955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harus dengan kehati-hatian, karena akan menyakiti banyak pihak/ pihak yang terlibat. Tentu disadari atau tidak sebuah keputuasn tidak dapat mengakomodir kepentingan semuanya, bahkan mungkin akan menyakiti pihak tertentu.

Pengetahuan dan keterampilan dalam pengambilan keputusan yang berpihak pada murid tentu belum matang sempurna. Minimnya kemampuan ini akan mempengaruhi keputusan yang akan kami ambil. Namun, kekhawatiran sya tentang hal ini akan kami benahi denagn selalu belajar dan berpegan pada insturmen yang tepat dan jelas. 

Intinya pada titik  tekan berpihak pada murid, menignkatkan kualitas pembelajaran murid, serta dapat dipertanggung jawabkan. Ini sebuah pegangan dalam pengambilan keputusan yang akan diambil dalam menajlankan peran guru sebagai pemimpin pembelajaran.

H. Dan pada akhirnya, apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita?

Perubahan paradigma tentang pendidikan yang memuliakan murid tentu mempengaruhi pola pengajaran di kelas. Guru selama ini menuntut terlalu banyak karena tuntutan dari kurikulum yang luas, akan berubah menjadi menuntun murid dalam mengambil perannya di kelas. 

Merdeka belajar intinya belajar yang berpihak pada murid, yang memperhatikan kebutuhan belajar murid. Oleh karena itu, keputusan yang diambil sesuai dengan filosofi tersebut mengisyaratkan menemani murid sesuai kemampuan atau kodrat alam maupun zamannya.

Kehadiran guru di dalam kelas, mengajak murid menyadari potensinya, menambah kepercayaan dirinya, menjadi temannya, serta  menggali potensi terbaiknya. Murid berani mengemukakan pendapatnya, mendesain tugas projek sesuai bakatnya, mengambil peran aktif di kelas, serta mampu mengambil keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan. Sehingga, tujuan yang ingin dicapai yaitu keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya akan dapat terwujud.

I. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran harus berpihak pada murid. Bagaimana seoarng guru harus memperhatikan apa yang dibutuhkan murid. Suatu keputusan yang kita ambil sudah mempertimbangkan kebutuhan murid maka dapat dipastikan murid mampu menggali potensi yang ada dalam dirinya. 

Guru sebagai pemimpin pembelajaran dapat memberikan pembelajaran yang sesuai denga kebutuhan belajarnya dan menuntun murid dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. 

Apabila keputusan yang diambil berpihak pada murid, memperhatikan kebutuhan murid, akan dapat menambah rasa percaya diri murid, ketenangan batin murid dalam menuntut ilmu, dan pada akhirnya akan berhasil menghadapi setiap tantangan di masa depannya, tidak mudah menyerah, bijaksana, serta menemukan kesuksesan yang dapat bermanfaat bagi orang banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun