Mohon tunggu...
Milq Nur Fazriah
Milq Nur Fazriah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nama : Mil'q Nur Fazriah NIM : 121211053 Jurusan : Akuntansi | Universitas Dian Nusantara Dosen Pendamping : Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aplikasi Proses Pembuktian dan Argumentasi Logika pada Bukti Dokumen Kecurangan

6 Juli 2024   00:41 Diperbarui: 6 Juli 2024   00:46 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukti yang digunakan dalam argumentasi harus relevan dengan kecurangan yang dibuktikan. Bukti yang tidak relevan dapat melemahkan argumentasi dan membuat kesimpulan tidak meyakinkan.

Kekokohan Bukti

Argumentasi harus didukung oleh bukti yang kuat dan tidak bisa dipertanyakan keabsahannya. Bukti yang lemah atau meragukan dapat merusak kredibilitas argumentasi.

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Contoh Nyata: Kasus Kecurangan Keuangan

Latar Belakang Kasus

Sebuah perusahaan manufaktur menemukan adanya ketidaksesuaian dalam laporan keuangan tahunannya. Ada beberapa transaksi yang tidak sesuai dengan catatan resmi perusahaan. Pihak manajemen mencurigai adanya kecurangan dan memutuskan untuk melakukan audit internal.

Pengumpulan Bukti

Tim audit mengumpulkan berbagai dokumen yang terkait dengan transaksi yang mencurigakan, termasuk:

  • Faktur A, B, dan C: Faktur yang mencatat transaksi pembelian bahan baku dari pemasok.
  • Bukti pembayaran: Dokumen bank yang mencatat transfer pembayaran kepada pemasok.
  • Laporan bank: Rekening koran bank yang mencatat semua transaksi keuangan perusahaan.
  • Email internal: Komunikasi antara manajer keuangan dan staf akuntansi yang terkait dengan transaksi tersebut.

Verifikasi Keabsahan

Dokumen diaudit oleh tim audit.

  • Memeriksa metadata dokumen: Faktur A, B, dan C diubah setelah tanggal asli pembuatan, menurut metadata.
  • Memeriksa tanda tangan digital: Tanda tangan digital yang valid tidak ada di semua dokumen.
  • Konfirmasi dengan pihak ketiga: Pemasok yang tercantum pada faktur A, B, dan C menegaskan bahwa mereka telah menerima pembayaran dalam jumlah dan tanggal yang ditunjukkan pada faktur tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun