Mohon tunggu...
Milq Nur Fazriah
Milq Nur Fazriah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Nama : Mil'q Nur Fazriah NIM : 121211053 Jurusan : Akuntansi | Universitas Dian Nusantara Dosen Pendamping : Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teknik Meningkatkan Memori untuk Wawancara Investigatif: Wawancara Kognitif

2 Juli 2024   13:36 Diperbarui: 2 Juli 2024   13:38 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Budi: "Saya sedang membeli hadiah untuk istri saya. Saya sering belanja di sana."

How (Bagaimana):

Pewawancara: "Bagaimana perampokan itu berlangsung dari awal hingga akhir?"

Pak Budi: "Setelah masuk, mereka mengancam karyawan dengan senjata dan meminta semua orang untuk tiarap. Salah satu dari mereka mengawasi pintu sementara yang lain mengambil emas dari brankas. Mereka pergi dalam waktu kurang dari lima menit."

KESIMPULAN

Dalam teknik wawancara kognitif, pendekatan 5W dan 1H sangat efektif untuk meningkatkan memori dan akurasi informasi yang diperoleh dari korban atau saksi. Pewawancara dapat mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan menyeluruh tentang peristiwa yang sedang diselidiki dengan menggunakan pertanyaan terbuka dan mendorong detail yang lebih rinci. 

Metode ini tidak hanya menghasilkan informasi yang lebih akurat, tetapi juga meningkatkan kualitas proses investigasi secara keseluruhan. Dengan menerapkan metode ini dalam wawancara investigatif, penegak hukum dapat lebih cepat menyelesaikan kasus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun