Mohon tunggu...
Fransiskus MKowa
Fransiskus MKowa Mohon Tunggu... Pemerhati Masalah Sosial Politik

sekarang sedang menjadi salah satu staf pengajar di SMK Stella Maris Labuan Bajo

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Di Balik Nama yang Berubah, Menjadi Diri Sendiri

15 Februari 2020   22:55 Diperbarui: 15 Februari 2020   23:11 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di taman Eden engkau bisa menikmati semua yang engkau inginkan, tapi satu hal yang harus kau jaga “engkau tak boleh melihat pohon terlarang, sebab di sana keinginanmu akan birahi dan engkau ingin menikmatinya”.  Jika keinginanmu lebih kuat, maka engkau akan terjerumus dan menikmatinya. Ia nikmat, tapi menyesakkan.

Keinginanmu terbatas. Ia juga akan mengalami kejenuhan. Tapi, pada titik ini engkau mungkin tak akan menemukan titik kejenuhan sebab segalanya engkau punya dan nikmati. Namun, satu hal lagi yang mesti engkau ketahui “manusia tak pernah puas dengan yang dimilikinya.

Usianya terbatas, tapi keinginannya tak terbatas. Oleh karena itu, mustahil jika setelah engkau menikmati pohon terlarang, engkau akan merasa puas. Engkau pasti akan tetap mencari yang lain karena engkau sendiri sudah ditentukan oleh yang lain, bukan oleh dirimu sendiri.

Kawan!!!Saya ingin menjadi diri saya sendiri. Di balik nama saya yang berubah tersimpan makna yang begitu mendalam. Saya bisa melihat segalanya. Buktinya “sekarang saya bisa tampil dengan diri saya sendiri, bukan dengan apa yang orang katakan atau zaman katakan untuk saya”.

Saya hidup di zaman modern, tapi saya tak mau dihidupi olehnya. Saya mau belajar darinya “bagaiamana menjadi nama yang indah dan menjadi diri sendiri”. Who am I?? I am my self. Saya bangga karena “ada kelebihan dalam kekurangan saya”.

Saya dicintai bukan karena saya lebih, tapi karena saya menghargai apa yang kurang dalam diri saya. Saya berusaha untuk belajar dari manusia Eden dan saya berusaha untuk bisa melihatnya, tanpa menikmatinnya. Sebab dengan melihat saya akan belajar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun