Mohon tunggu...
Fransiskus MKowa
Fransiskus MKowa Mohon Tunggu... Guru - Pemerhati Masalah Sosial Politik

sekarang sedang menjadi salah satu staf pengajar di SMK Stella Maris Labuan Bajo

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kopi Pahit, Aku, dan Dia

8 Februari 2020   13:38 Diperbarui: 11 Februari 2020   09:27 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Bahwa rasa yang selalu kunikmat dari cangkirmu tak akan mungkin pernah mengkhianatiku dengan satu kata dan alasan apapun

 

Hitam pekatmu adalah ketulusan dan keaslian

 

Aku hanya merasakan kenikmatanmu ketika ada yang setia menemaniku

 

Dalam cangkirmu tersimpan kata panggil yang selalu setia bersuara

 

Mungkin banyak yang tak paham "mengapa pahitmu mesti dinikmati??"

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun