Komplikasi yang paling berbahaya terjadi selama kehamilan, dimana virus rubella dapat berpindah dari ibu ke bayi yang ada di dalam rahim. Hal tersebut dapat terjadi selama masa kehamilan. Namun, risikonya paling tinggi saat tiga bulan pertama masa kehamilan.
Apabila bayi terinfeksi oleh virus rubella, bukan tidak mungkin bayi tersebut akan mengalami cacat lahir yang serius, kondisi ini disebut dengan sindrom rubella kongenital. Sindrom rubella konginetal merupakan suatu kumpulan dari beberapa masalah kesehatan pada bayi, seperti:
- Diabetes
- Kerusakan hati dan limpa
- Katarak
- Cacat jantung
- Masalah tiroid
- Ketidakmampuan untuk mendengar
- Terhambatnya pertumbuhan
- Cacat intelektual
Dalam beberapa kasus, wanita hamil yang terinfeksi rubella mengalami keguguran. Kasus lainnya mendapati bayi tidak bertahan lama setelah lahir. Cara terbaik untuk menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan ini adalah dengan mendapat vaksin rubella sebelum berencana untuk hamil.
Setelah mendapat vaksin, Anda perlu menunggu setidaknya 4 minggu untuk bisa hamil. Jika Anda sudah terlanjur hamil, Anda sebaiknya tidak mendapat vaksin.
Langkah Tepat Untuk Pencegahan Rubella
Cara yang paling baik adalah dengan mendapat vaksin. Vaksin rubella biasanya tergabung dengan vaksin campak, yang disebut vaksin MR. Untuk balita, dokter biasanya merekomendasikan pemberian vaksin rubella di antara usia 12 sampai 15 bulan. Pemberian vaksin kedua akan dilakukan sebelum anak memasuki sekolah, yakni pada umur 4 sampai 6 tahun.
Vaksin rubella juga perlu diberikan pada wanita pada usia subur yang berencana ingin hamil. Ingat, satu bulan sebelum kehamilan dimulai. Langkah ini penting apabila Anda berencana pergi ke negara-negara dimana rubella menyebar.
Demikianlah akhir dari ulasan seputar rubella atau campak jerman. Meski tergolong sebagai infeksi virus yang ringan, namun Anda tetap perlu waspada. Apabila anak Anda mengalami gejala rubella yang disebutkan sebelumnya, ada baiknya Anda memeriksakannya ke dokter.
Sama halnya dengan wanita yang berencana untuk hamil. Pastikanlah Anda sudah mendapat vaksin rubella. Tindakan pencegahan ini penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga ulasan ini dapat membantu Anda serta keluarga Anda.
***
Sumber referensi: