Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terkait Nyanyian Freddy Budiman, Menunggu Keberanian Jokowi

1 Agustus 2016   10:51 Diperbarui: 1 Agustus 2016   11:40 2762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://yosca.deviantart.com/art/Iwan-Fals-140240128

Pertanyaannya : Koq bisa, bagaimana para pengedar narkoba menghidar dari jeratan hukum?

Jawabannya jelas, yaitu ketika ditangkap mereka pasti bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk bisa mendapat pasal undang-undang tersebut.

Jadi, secara tidak langsung, Buwas mengatakan ada permainan antara aparat penegak hukum ketika menerapkan pasal itu untuk melindungi pemasok atau bandar narkoba supaya bisa mendapat keuntungan ganda.

Saya kasih contoh yang gampangnya aja ya: Suatu ketika ada bandar narkoba yang ditangkap aparat, kemudian dibawa ke kantor Polisi untuk diproses dan dibuat BAP. Dalam proses pembuatan BAP itulah, terjadi tawar menawar pasal yang akan diterapkan oleh petugas

Saya kasih contoh yang gampangnya aja ya: Suatu ketika ada bandar narkoba yang ditangkap aparat, kemudian dibawa ke kantor Polisi untuk diproses dan dibuat BAP. Dalam proses pembuatan BAP itulah, terjadi tawar menawar pasal yang akan diterapkan oleh petugas.

Jadi cerita Freddy Budiman bukan cerita baru atau cerita asal ngarang saja tapi sudah menjadi tradisi.

4. Kekuasaan

Bukan karena uang orang bisa berkuasa, tapi karena kekuasaan orang bisa mendapat segala termasuk uang.

Oleh sebab itu tidak heran, jika orang menggunakan berbagai macam cara untuk meraih kekuasaan.

Narkoba adalah satu senjata yang sering dipakai untuk meraih kekuasaan.

Contohnya yang nyatanya sudah saya tulis di atas yaitu perang candu di Tiongkok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun