Ini Indonesia bung...! Kalau tidak ada yang aneh bukan Indonesia namanya...
Saya tidak ingin berprasangka, tapi patut diingat, kasus pembakaran hutan adalah kasus yang melibatkan banyak pengusaha kakap. Sama halnya dengan illegal logging.
Jadi, penerbitan SP3 ini bukan melulu karena ulah polisi, tapi bisa dipastikan ada pihak lain yang mempunyai pengaruh sangat besar yang menekan pemerintah.
Lalu bagaimana dengan kasus reklamasi pantai yang bukan hanya terjadi di Jakarta saja, tapi di Tangerang yang justru jauh lebih besar. Apakah sebelumnya sudah ada kajian secara akademik, sehingga nantinya tidak lagi menimbulkan polemik dan kekisruhan seperti sekarang ini?
Apakah kehidupan biota laut sekarang sudah lebih diperhatikan? Apakah penangkapan satwa liar yang dilindungi sudah tidak ada lagi?
Sekarang bagaimana jika kita bandingkan cara kerja ketiga menteri tersebut, dengan kebijakan mantan Mendikbud, Anies Baswedan, terutama hal yang baru saja diterapkan, yaitu mengajak orang tua, untuk mengantar anaknya pada hari pertama sekolah.
Hal itu dilakukan supaya terjalin hubungan kemitraan antara orang tua dengan pendidik. Selain itu para guru juga diwajibkan, berinteraksi dengan orang tua tentang penerapan pendidikan siswa baru.
Mana yang lebih bermanfaat bagi masyakarat? Mestinya mana menteri  yang layak diganti?
Penggantian Mendikbud Anies Baswedan, tentu mengejutkan banyak orang, karena bisa dibilang Anies telah banyak membuat kebijakan yang lumayan bermanfaat. Tapi kita -masyarakat- tidak tau apa yang sebenarnya menjadi patokan atau tolok ukur Presiden Jokowi, sehingga menganggap Anies layak diganti.
***
***Catatan :