Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pak Jokowi, Mengapa Yasonna, Siti Nurbaya Dipertahankan dan Anies Diganti?

28 Juli 2016   12:59 Diperbarui: 4 April 2017   17:05 3485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/10/151009_indonesia_negara_bantuasap

Rabu, 27 July 2016, Presiden Jokowi telah mengumumkan perombakan kabinet kerja jilid II.
Tepat 20 tahun yang lalu, pada hari Sabtu, 27 Juli 1996, terjadi penyerangan pada kantor PDIP di Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat.

Apakah ini suatu kebetulan? Tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Hanya saja kita yang sering mengabaikan hal itu.

Masyarakat tahu dan sadar bahwa, dalam menetapkan orang yang akan membantu kerja presiden yaitu menteri adalah hak sepenuhnya presiden yang diatur oleh undang undang.

Tapi, seluruh masyarakat juga tau, bisa melihat, merasakan, apa sudah dilakukan oleh menteri yang sebelumnya. Rekam jejak menteri selama ini masih segar dalam ingatan. Sehingga, masyarakat juga punya penilaian mana menteri yang beneran kerja, mana yang tidak becus kerja.

***

Masih segar dalam ingatan kita, tentang hebohnya terpidana kasus penggelapan pajak, Gayus Tambunan, yang bisa seenaknya keluar jalan jalan, setelah menjalani sidang perceraian abal abal. Sidang perceraian tersebut keliatannya hanya akal akalan saja untuk mencari alasan supaya bisa ngeluyur keluar Lapas. Silahkan diingat lagi, berapa kali Gayus keluyuran keluar Lapas. Dari situ bisa dilihat, betapa liciknya seorang Gayus Tambunan, sehingga bisa mengelabui banyak orang, untuk keluyuran semaunya.

Apakah dengan menempatkannya di Gunung Sindur seperti sekarang, sudah bisa dipastikan bahwa Gayus Tambunan tidak lagi keluyuran lagi? Siapa yang bisa menjamin?

Setelahnya, kasus Labora Sitorus, terpidana kasus BBM ilegal, pencucian uang dan pembalakan liar, yang sudah dijatuhkan vonis tapi tidak kunjung dieksekusi sampai waktu yang lama tanpa ada kejelasan. Sehingga aparat harus bersusah payah menangkapnya kembali.

 Setelahnya, berapa banyak kasus narkoba yang diproduksi dan dikendalikan dari dalam Lapas? Berapa banyak narkoba yang beredar dalam Lapas? Apakah, sudah lupa kisruh antara BNN dan petugas Lapas pada saat ingin melakukan penggeledahan?

Setelahnya, berapa banyak terjadi kerusuhan di dalam Lapas yang menimbulkan korban jiwa?

Apakah sudah lupa dengan kejadian kaburnya seorang narapidana predator anak beberapa waktu ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun