Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pak Jokowi, Mengapa Yasonna, Siti Nurbaya Dipertahankan dan Anies Diganti?

28 Juli 2016   12:59 Diperbarui: 4 April 2017   17:05 3485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hadeeeehh...

Apakah ini sebuah lelucon? Saya berharap ini hanya dagelan saja. Kalau ini sebuah lelucon pasti sangat tidak lucu banget...

Kalau ini adalah sebuah ide dari pemerintah, pasti ide yang sangat konyol  dan menyakitkan yang pernah saya dengar. 

Masa hanya karena dianggap penjara bisa penuh, koruptor ga akan di penjara sih?

Apakah pemerintah tidak tau bahwa banyak rakyat yang sudah muak dengan perilaku koruptor? Sehingga banyak yang mengusulkan koruptor dihukum mati.

Lalu bagaimana sekarang tiba tiba ada usulan konyol seperti itu?

Apakah negara ini sudah tidak punya uang lagi untuk membangun penjara? Sehingga sampai mengorbankan perasaan rakyat? Jangan sampai masyarakat menjadi apriori terhadap pemerintah dan menganggap pemerintah lebih berpihak pada koruptor, lho...

Mengapa bukan maling ayam, pencopet dan maling maling kelas teri kaya gitu yang tidak harus dipenjara? Karena hukuman berupa pukulan dan tendangan dari masyarakat atau polisi yang sudah diterima tersangka (ini baru sebagai tersangka aja, sudah menerima hukuman, lho) bisa dianggap sesuai dengan harga barang yang dicurinya.

Mengapa yang harus dikaji adalah hukuman pada koruptor bukan penjahat kelas teri? ini logika yang terbolak balik banget, kan?

Mestinya penjahat kelas teri itu bisa diberi hukuman berupa kerja sosial atau yang lain bukan dengan hukuman sel penjara. Karena sudah bukan rahasia lagi bahwa penjara adalah sekolah. Tempat yang paling baik bagi penjahat kelas teri belajar untuk menjadi penjahat yang lebih busuk.

Saya jadi makin tidak mengerti dengan cara berpikir menteri yang sekarang ini. Apakah dengan begitu bisa saya simpulkan bahwa pemerintah ingin memenjarakan maling kelas teri tapi membebaskan maling kelas kakap, begitu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun