Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bukan Soal Bumi Datar atau Bulat, tapi Ini Masalahnya...

19 Juli 2016   15:08 Diperbarui: 5 Agustus 2017   14:35 63203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.nyunyu.com/main-article/detail/ngebahas-sejarah-niko-tesla-ilmuwan-jenius-yang-dilupakan-dunia

Menurut pandangan ilmuwan.

Albert Einstein berpendapat:

 “Pergulatan, begitu keras di awal masa sains, antara pandangan Ptolemaeus dan Kopernikus, sebenarnya tidak berarti. Kedua sistem koordinat ini dapat digunakan dengan justifikasi setara. Kedua kalimat: "matahari diam dan bumi bergerak", atau "matahari bergerak dan bumi diam", hanya bermakna konvensi yang berbeda dari dua sistem koordinat yang berbeda.”

Stephen Hawking, dalam bukunya "The Grand Design", menyatakan pandangan yang tepat sama dengan Einstein:

“Maka apakah yang sesungguhnya, sistem Ptolemaik atau Kopernikan? Meskipun tidak jarang orang mengatakan Kopernikus membuktikan Ptolemaeus salah, hal ini tidak benar”

Sedangkan Heliosentrisme juga sudah ada sejak dulu kala...

Pada pengetahuan sekarang, orang beranggapan bahwa Heliosentris dikemukakan oleh Nicolaus Copernicus dan Galileo Galilei.

Padahal, teori itu awalnya dikemukakan oleh Martianus Capela.

Martianus often presents philosophical views based on Neoplatonism, the Platonic school of philosophy pioneered by Plotinus and his followers. Like his near-contemporary Macrobius, who also produced a major work on classical Roman religion, Martianus never directly identifies his own religious affiliation. Much of his work occurs in the form of dialogue, and the views of the interlocutors may not represent the author's own.

The lunar crater Capella is named after him.

https://id.wikipedia.org/wiki/Heliosentrisme
https://id.wikipedia.org/wiki/Heliosentrisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun