***
Sejak Ahok mengajukan diri ingin menjadi calon Gubernur, serangan bertubi tubi ke arah Ahok sudah dilancarkan.
Terlebih ketika Ahok mengajukan diri dari jalur independen (sebuah langkah aneh yang sangat rentan akan kegagalan), maka lebih banyak lagi pihak yang menyerangnya.
Jika saja Ahok maju lewat jalur partai, maka sudah pasti ada partai yang akan membela Ahok ketika diserang. Nah sekarang, titik pusat kekuatan Ahok hanya ada di Teman Ahok saja, sedangkan orang partai ramai ramai menghajarnya.
Belum lagi mulai kampanye saja sudah panas seperti ini, bagaimana jika sudah kampanye. Jadi ini bakalan seru dan panas.
Mudah mudahan semua pihak bisa menahan diri dan tidak terlibat aksi anarkis, sehingga tidak menambah beban aparat penegak hukum. Begitu juga dengan Admin Kompasiana, siap siap aja kerja keras, jangan tidur waktu tugas, supaya artikel SARA, Rasis dan HOAX bisa cepat dibredel.
Dalam upaya perebutan kekuasaan, sah sah saja saling serang untuk menjatuhkan lawannya. Namun sangat tidak bijak jika cara menjatuhkan atau menyerang lawan menggunakan cara yang berakibat pada perpecahan bangsa ini.
Isu SARA dan Rasialis adalah isu yang paling sering dipakai untuk menjatuhkan lawan politik atau sebaliknya untuk meraih simpati publik. Bukan cuma di Indonesia saja isu ini sering digaungkan, bahkan di Amerika sekalipun sampai sekarang masih menggunakan isu SARA dan Rasialis dalam pemilihan.
Contoh :
Perempuan Muslim Diusir dari Kampanye Donald Trump
Donald Trump Larang Semua Orang Muslim Masuk AS