Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Layak Kita Terus Meributkan Akun PK?

16 Oktober 2015   21:22 Diperbarui: 16 Oktober 2015   21:22 1370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://www.kompasiana.com/mikereys/jika-aku-tiap-hari-dapat-untung-250m_555cf0a67397732d2084010e

Silahkan saja, jika ada diantara kita yang masa bodo dengan banyaknya koruptor yang berkeliaran, karena itu merupakan hak masing masing orang, tapi mohon dengan sangat, jangan mempengaruhi pendapat yang berseberangan dengan memasukan pikiran pikiran pesimis dan skeptis itu. Bawa saja sendiri cara berpikir itu.

Sampai disini garis kita sudah jelas. Tapi sekali lagi saya tanyakan, jika kita mampu berbuat atau bersuara, mengapa tidak kita lakukan? Apakah ga malu dengan diri sendiri dan anak cucu nanti? Jika kita bisa bersama sama, mengapa harus membiarkan orang lain berjuang demi kita juga nantinya?

Sedikit kilas balik...

Pada masa awal awal reformasi, saya masih trauma dengan kehidupan saat itu. Saya takut bersuara dan hanya diam tak berbuat apa apa. Jadi, saat saya berada di Universitas Trisakti, saya cuma bisa melongo dan menonton mahasiswa demo dan ditembaki oleh petugas dari atas jalan layang.

Tidak ada sedikitpun keberanian dalam diri saya, untuk membantu atau menggotong yang terluka, padahal seharusnya itu bisa saya lakukan. Saya takut. Saya diam dan itu menjadi penyesalan saya sampai saat ini.

Reformasi yang dulu diperjuangkan oleh para mahasiswa itu, jangan dianggap tidak berhasil. Justru para pejabat korup lah yang mendoktrin kita dengan mengatakan bahwa Reformasi gagal total. Yang sebenarnya justru Reformasi berhasil sukses, karena yang paling utama diperjuangkan para mahasiswa adalah hak asasi kita, hak kebebasan mengeluarkan pendapat, dan inilah yang sekarang kita nikmati bersama sama.

Sedangkan untuk pemberantasan KKN, memang benar bahwa sampai sekarang belum berhasil sama sekali. Maka, itulah yang menjadi tugas kita selanjutnya. Dan kita udah punya bekal senjata hasil perjuangan mahasiswa dulu, yaitu hak mengeluarkan pendapat.

Sekarang, pilihannya ada pada kita semua, mau gunakan senjata itu atau tidak.

Silahkan pilih...

-Apakah kita mau simpan saja senjata itu, hidup merasa nyaman sambil tidur melingkar menikmati keadaan yang sekarang...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun