Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tontonan Khusus untuk Dewasa!

11 Februari 2015   13:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:27 1561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana caranya kita menghilangkan semua sifat itu dari dalam seorang anak yang masih terus berkembang dan bertumbuh?

Sampai saat ini saya belum pernah tau ada metode atau pengajaran yang bisa menghilangkan semua sifat itu, pelajaran yang ada cuma untuk bisa menahan dan meredam saja. Jadi sewaktu waktu tetap masih bisa keluar.

Begitu juga ketika anak sudah tumbuh menjadi semakin besar.

Jangan heran manakala mendapati seorang anak yang sedari kecil terlihat sangat baik dan patuh, tetapi setelah bertambah usia menjadi seorang pemberontak.

Jangan heran melihat seorang anak yang sejak kecil tumbuh di lingkuangan religi tetapi setelah dewasa menjadi penjahat kelamin dan korup.

Begitu juga sebaliknya, jangan bingung jika kita melihat anak yang sedari kecil sangat nakal, tetapi setelah dewasa menjadi anak yang sangat baik, penolong bahkan religius.

Jangan pernah merasa aneh ketika melihat seorang anak yang dibesarkan di daerah kumuh yang penuh dengan kekerasan tetapi ketika dewasa menjadi orang yang ramah dan murah hati...

Itu semua bukan dari pendidikan maupun lingkungan semata, tapi yang terbesar justru dari dalam diri anak itu sendiri. Kesadaran untuk berbuat sesuatu terletak dari anak sendiri.

Awalnya memang seorang anak mau meniru dari apa yang dilihat dan didengar, tetapi semua bisa berubah seiring dari berkembangnya otak dan cara berpikirnya.

Kembali pada kasus kekerasan anak yang terjadi dalam video tersebut, saya berpendapat sebaiknya jangan lagi mencari kambing hitam apalagi menyalahkan sekolah, pendidik dan juga anak yang melakukan. Begitu juga jangan menyalahkan tontonan, buku, keluarga dan lingkungan rumah tempat tinggal. Karena semuanya punya pengaruh pada diri seorang anak.

Tidak mungkin ada pendidik atau sekolah yang mau anak didiknya berbuat seperti itu. Tidak mau ada pihak sekolah yang menginginkan sesuatu yang bisa mencoreng nama baik sekolahnya, tidak mungkin sebuah tontonan dibuat untuk bisa mengakibatkan kekerasan dan seterusnya, dan seterusnya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun