“iya sih, tapi …………” ucapan Aya berhenti karenatiba-tiba lampu di kamarnya padam.
“Tapi apa Ay?” Tama penasaran.
“Hwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa …………………….” teriak Aya.
“Ay? Ay? Aya kenapa?” tanya Tama panik, Aya tidak menjawab.
“Ayaaaahhh Bundaaaa, AYA TAKUUUUUUUTTTT!!!!” teriak Aya lagi.
“Ay? Aya kenapa? Ay? Aya?” Tama bertambah panik. Tama segera turun dari tempat tidurnya, keluar rumah, dan segera menuju rumah Aya yang berjarak 2 rumah dari rumahnya.
@kamar Aya
“SURPRISEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE ………………………..!!!!!!!!!!!!!!!” terdengar sorakan saat Aya membuka pintu kamarnya. Di depan pintu terlihat Bunda, Ayah, dan sahabat-sahabatnya.
Bunda membawa sebuah kue ulang tahun bertuliskan “HAPPY BIRTHDAY AYA” dengan lilin angka 17.
“Kalian? Hwaaaaaaaaaaaaa, Bunda tegaaaaaaaa ! Aya kan phobia gelap!” kata Aya sambil memeluk Bundanya.
“Hehe, maafin kita ya Ay. Kita cuma mau ngasih surprise aja kok!” kata salah satu sahabat Aya sambil cengengesan.