Terbukti dengan banyaknya kasus- kasus kejahatan yang dimana pelakunya berparas tampan maupun cantik lebih dihormati, dibela dan dipuja- puja, dengan mengatakan bahwa mereka mungkin melakukan kejahatan karena khilaf ataupun terpaksa. Tetapi kejahatan tetaplah sebuah kejahatan, tidak bisa dibenarkan dalam hal apapun.Â
Sebaliknya jika terdapat sebuah tindakan kecil yang dilakukan oleh seseorang yang tidak tampan maupun cantik, masyarakat sekarang justru membesar- besarkan masalah atau justru membulinya.
Dari beberapa contoh kasus dan tindakan diatas, kita sebagai rakyat Indonesia sebaiknya lebih memahami dan menanamkan nilai- nilai yang ada dalam Pancasila.Â
Dan juga mengamalkannya, menghormati setiap perbedaan, saling menolong dan menyayangi satu sama lain, beribadah sesuai Agama yang dianut masing- masing, dan juga mengimplementasikan makna dari Pancasila itu sendiri. Dengan Pancasila sebagai ideologi negara membuat kita memiliki dasar dan juga acuan dalam mengambil sebuah tindakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H