Mohon tunggu...
Humaniora

Tafsir Ilmiy terhadap Al-Qur’ān (Sebuah Jalan Terjal Menuju Keilmiahan Al-Qur’ān )

25 November 2015   07:16 Diperbarui: 25 November 2015   08:11 1612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

[1] Upaya mengambil hukum dari sumbernya baik al-qur’an maupun hadits

[2] Revisi hasil perkuliahan

[3] Muhamad Husein al-Dhahabiy, al-Tafsir wal-Mufasirun Juz 2 (Beirut: Dar al-Fikr) 508-509

[4] M. Amin al-Khulli, Al-Mizân fi tafsîr al-Mîzân, juz I, (Beirut: Dar al-Fikr) hlm. 7-8.

[5] Amin al-Khuli, Manahij al-Tajdid, (Beirut: Dar al-Fikr) hlm. 287

[6] Andi Rosadisastra, Metode Tafsir Ayat-ayat Sains dan Sosial, (Jakarta: Amzah,2007) vii

[7] http://www.nooran.org/ar/d/d.htm

[8] حدثنا محمد بن يوسف حدثنا سفيان عن الأعمش عن إبراهيم التيمي عن أبيه عن أبي ذر رضي الله عنه قال قال النبي صلى الله عليه وسلم لأبي ذر حين غربت الشمس ثم تدري أين تذهب قلت الله ورسوله أعلم قال فإنها تذهب حتى تسجد تحت العرش فتستأذن فيؤذن لها ويوشك أن تسجد فلا يقبل منها وتستأذن فلا يؤذن لها يقال لها ارجعي من حيث جئت فتطلع من مغربها فذلك قوله تعالى والشمس تجري لمستقر لها ذلك تقدير العزيز العلم (Abdullah al-Bukhariy, Shahih al-Bukhariy Juz 3 (Beirut: Dar Ibnu Katsir, 1987) 1170)

[9] Tulisan M. Ali Ridha al-Asfahany, Tafsir Ilmiah Terhadap Al-qur’an di publish di www.baytalhikmah.com maret 2008

[10] Ia berusaha menghasilkan ilmu menghadirkan ruh dari ayat-ayat (67 – 72) dari surat al-Baqarah. Ia membicarakan banyak ilmu di sela-sela pembiraan tafsirnya.(Lihat: Al-Jawâhir fi Tafsîr al-Qur’ân, juz I, hlm. 86-89 )

[11] Ia mengatakan: Bangsa Arab ketika al-Qur’an turun memiliki ilmu pengethauan seperti perbintangan, pengetahuan tentang waktu-waktu turunnya hujan, pengobatan, retorika, eloquen, perdukunan, geomansi, ramalan, dan lain sebagainya. Islam telah mengklasifikasikan ilmu-ilmu tersebut menjadi dua, ilmu yang benar, dan Islam memberikan modifikasi terhadap ilmu-ilmu itu, dan ilmu yang tidak benar (perdukunan, ramalan dan lain-lain). Islam menjelaskan manfaat dan bahaya dari masing-masing ilmu tersebut, kemudian Islam memberikan contoh-contohnya dalam al-Qur’an (lihat al-Dhahabiy, Tafsir Wal Mufasirun juz 2) 658

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun