Mohon tunggu...
Miftahul Naimah
Miftahul Naimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas airlangga

Mahasiswa D4 Teknologi Radiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemeriksaan Radiografi Ankle pada Kasus Fraktur

22 Juni 2024   19:47 Diperbarui: 22 Juni 2024   22:17 1235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metode Penelitian 

  1. Persiapan Pasien 

Mengidentifikasi akurasi data pasien melalui konfirmasi nama lengkap, tanggal lahir, alamat, indikasi klinis serta memberikan instruksi untuk melepas benda-benda logam di area yang akan diperiksa yang berpotensi mengganggu citra radiograf. Selain itu radiografer juga perlu memberi penjelasan kepada pasien terkait jalannya pemeriksaan agar pasien merasa nyaman dan pemeriksaan dapat berjalan lancar serta mencegah pengambilan foto berulang. 

  1. Pemosisian Pasien

A. Proyeksi Ankle AP

  • Posisi Tubuh atau Body Positioning: supine di atas meja pemeriksaan, kaki di ekstensikan sepenuhnya, dan jari-jari kaki mengarah ke atas. kemudian ankle yang diperiksa diletakkan di atas kaset.
  • Posisi Objek : Ankle joint harus sejajar dengan kaset dan bagian pergelangan kaki harus dalam posisi netral tanpa rotasi.
  • Center Point : Pertengahan kedua malleolus
  • Central Ray :Tegak lurus IP
  • Kolimasi : Mencakup seluruh sendi pergelangan kaki, termasuk bagian distal tibia dan fibula serta bagian proksimal dari talus.
  • FFD : 100 cm
  • Faktor Eksposi : 60 kV, 200 mA, 25 ms, 5  mAs

B. Proyeksi Ankle Lateral

  • Posisi Tubuh atau Body Positioning: supine di atas meja pemeriksaan dengan sisi yang akan diperiksa berada di bawah (decubitus lateral) dengan kaki dalam posisi lateral.
  • Posisi Objek : Ankle joint dalam posisi lateral dengan maleolus medial dan lateral superimposed dan pastikan kaki sejajar dengan meja pemeriksaan.
  • Center Point : Malleolus medial
  • Central Ray :Tegak lurus IP
  • Kolimasi : Mencakup seluruh sendi pergelangan kaki, termasuk bagian distal tibia dan fibula serta bagian proksimal dari talus.
  • FFD : 100 cm
  • Faktor Eksposi : 60 kV, 200 mA, 25 ms, 5 mAs

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Gambar 1. Pemosisian Ankle AP Dokumentasi Pribadi
Gambar 1. Pemosisian Ankle AP Dokumentasi Pribadi

Gambar 2. Hasil Citra Ankle AP Dokumentasi Pribadi
Gambar 2. Hasil Citra Ankle AP Dokumentasi Pribadi

Gambar 3. Pemosisian Ankle Lateral Dokumentasi Pribadi
Gambar 3. Pemosisian Ankle Lateral Dokumentasi Pribadi

Gambar 4. Hasil Citra Ankle Lateral Dokumentasi Pribadi
Gambar 4. Hasil Citra Ankle Lateral Dokumentasi Pribadi

Pembahasan

Data yang telah disajikan merupakan hasil pengambilan citra radiografi ankle (pergelangan kaki) yang dilakukan dengan objek pemeriksaan berupa full body radiography phantom. Pada regio ankle, standar pemeriksaan yang dilakukan adalah ankle AP, internal oblique (mortise view), dan lateral [7]. Pemosisian Mortise View sendiri cukup mirip dengan Ankle AP, yang membedakan hanyalah kaki digerakkan ke medial sekitar 45. Namun media phantom yang tersedia memiliki pergerakan yang terbatas sehingga pemeriksaan ankle yang dapat kami lakukan terbatas pada ankle AP dan lateral. Adapun kriteria citra radiografi ankle berdasarkan Bontrager [4] meliputi:

A.  Ankle AP

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun