Ada beberapa hal yang mempengaruhi rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia, yaitu adanya budaya menyontek, rendahnya sarana dan prasarana pendidikan, rendahnya kualitas pengajar dan lainnya. Hal-hal tersebut yang harusnya lebih di perhatikan, jika ingin mempunyai pendidikan yang bermutu dan mengasilakan siswa siswi yang cerdas.
Tujuan pendidikan di Indonesia adalah dapat mencerdasan kehidupan anak bangsa. Dan praktiknya, kualitas pendidikan di indoesia masih rendah. Menurut survey, kualitas pendidikan Indonesia urutan ke 12 dari 12 negara di asia.
Hal-hal yang mempengaruhi rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia
1.Budaya menyontek yang sering dilakukan
Hal yang mempengaruhi rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia yang pertama yaitu, buada menyontek yang sering dilakukan mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. Harusnya guru dapat mengontrol ketika sedang ujian, jangan sampai siswa keenakan dapat menyontek. Karena, kebiasaan dari kecil ini akan sulit untuk dihilangkan.
Adapun kasus guru yang membiarkan anak untuk mendapatkan bocoran kunci jawaban agar dapat lulus ujian nasional, hal ini sangat miris didengar karena nantinya tidak aka nada usaha untuk anak belajar. Hal ini akan memberikan pengarh buruk terhadap anak. Alih-alih pendidikan sebagai cara untuk mencerdaskan bangsa, ini malah membuat siswanya tidak mampiu untuk berpikir.
Sangat besar pengaruh dan dampak yang ditimbulkan dari budaya dan kebiasaan menyontek. Pengaruh-pengaruh buruk yang timbul akibat dari Tindakan menyontek ini seperti malas belajar, tidak yakin dengan diri sendiri, bahkan yang lebih besarnya Ketika sudah dewasa dan bekerja akan dengan biasanya melakukan Tindak kejahatan korupsi karena sejak kecil sudah dibiasakan berbuat dan berlaku curang
2.Rendahnya sarana dan orasarana penunjang
Kualitas pendidikan di Indonesia akan rendah, jika sarana dan prasarana penunjang tidak memadai. Masalnya, gedung sekolah rusak dan tidak nyaman, atau gedung ikut pada sekolah lain, tidak nyaman, atau gedung ikut pada sekolah lain, tidak mempunyai fasilitas peerpustakaan, lab computer dan sebagainnya. Apalagi sumber belajar internet di daerah perbatasan akan suliti digapai. Hal ini menyevabkan akan sedikit pengetahuan yang didapat dari proses pembelajaran.
3.Rendahnya kualitas pengajar
Faktor rendahnya kuliatas pendidikan di Indonesia juga di pengaruhi oleh rendahnya kuliats pengajar. Banyak guru yang belum memiliki  profesionalisme dalam mengajar dan belum kompeten pada bidangnya. Pihak sekolah sehatusnya lebih meningkatkan kebijakan, bahwa seorang guru harus memiliki kelebihan dan kompeten dalam mengajar. Misalnya, dengan memberikan tes yang ketat sebelum menerima guru mejadi tenaga kerja pengajar di sekolah.
