Mohon tunggu...
You and Me
You and Me Mohon Tunggu... Sales - Kesayangan Mama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Live doesn't forgive weakness

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Aku Miftahul Huda, Pemuda yang Hidup di Lingkungan Perjudian Selama 15 Tahun dan Dituntut Hidup Sukses

15 Januari 2022   14:45 Diperbarui: 15 Januari 2022   14:48 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini pengalaman singkat Miftahul Huda selama hidup di lingkungan perjudian selama 15 tahun | Sumber foto: Instagram @miftahulhuda.aa

Banyak dari mereka berdalih, aku yang minim pengalaman kerja dan strata pendidikan yang masih rendah juga. 

1 tahun terpontang-panting mencari kerja, aku pun memutuskan untuk menulis, dengan menjadi content writer di salah satu media abal-abal. 

Aku hanya digaji 1 juta dan dituntut untuk bekerja selama 16 jam pernah hari. Kendati demikian, aku, Miftahul Huda mencoba untuk bersabar. 

Kalimat "Mungkin jalanku untuk sukses dan membalik tulisan takdir" Aku terus bertahan di profesi itu. 

Hingga satu temanku, menyarankan untuk bekerja sebagai freelance content creator berbasis teks, dan aku pun menerima tawaran itu. 

Puji syukur atas segala kekuranganku, Miftahul Huda akhirnya mendapat project menulis artikel news di salah satu media online terbesar kedua di Indonesia. 

Hasilnya pun lumayan untuk mencukupi kebutuhanku selama merantau di Yogyakarta. Guna menambah penghasilan, aku pun mendaftarkan diri di Kompasiana.com

Tapi, satu hal selain bayaran yang kudapat, aku berharap dengan menulis bisa merubah suratan takdirku. 

Aku, Miftahul Huda terus berkomitmen untuk terus membahagiakan diriku sendiri dan tak lupa kedua orang tuaku. 

Tak kalah penting, aku harus menjadi penulis yang berhati baik, selalu memberikan manfaat bagi para pembaca. 

Harap dimaklumi ya, jika tulisan ini masih sangat rancau untuk dibaca, karena aku masih baru menginjak 11 bulan dalam dunia tulis menulis artikel media online. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun