Banyak dari mereka berdalih, aku yang minim pengalaman kerja dan strata pendidikan yang masih rendah juga.Â
1 tahun terpontang-panting mencari kerja, aku pun memutuskan untuk menulis, dengan menjadi content writer di salah satu media abal-abal.Â
Aku hanya digaji 1 juta dan dituntut untuk bekerja selama 16 jam pernah hari. Kendati demikian, aku, Miftahul Huda mencoba untuk bersabar.Â
Kalimat "Mungkin jalanku untuk sukses dan membalik tulisan takdir" Aku terus bertahan di profesi itu.Â
Hingga satu temanku, menyarankan untuk bekerja sebagai freelance content creator berbasis teks, dan aku pun menerima tawaran itu.Â
Puji syukur atas segala kekuranganku, Miftahul Huda akhirnya mendapat project menulis artikel news di salah satu media online terbesar kedua di Indonesia.Â
Hasilnya pun lumayan untuk mencukupi kebutuhanku selama merantau di Yogyakarta. Guna menambah penghasilan, aku pun mendaftarkan diri di Kompasiana.com
Tapi, satu hal selain bayaran yang kudapat, aku berharap dengan menulis bisa merubah suratan takdirku.Â
Aku, Miftahul Huda terus berkomitmen untuk terus membahagiakan diriku sendiri dan tak lupa kedua orang tuaku.Â
Tak kalah penting, aku harus menjadi penulis yang berhati baik, selalu memberikan manfaat bagi para pembaca.Â
Harap dimaklumi ya, jika tulisan ini masih sangat rancau untuk dibaca, karena aku masih baru menginjak 11 bulan dalam dunia tulis menulis artikel media online.Â