Mohon tunggu...
Miftahudin
Miftahudin Mohon Tunggu... Swasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Universitas Terbuka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Salah Asuhan

7 Februari 2019   07:37 Diperbarui: 7 Februari 2019   07:46 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Layaknya anak-anak lain, ia pun sering berolahraga, dan membawa medali. Hanya saja saat bersepakbola ia tak pernah berhasil

lagi-lagi yang di persalahkan adalah pengasuh sepakbolanya. Dan harus berganti ganti pengasuh sepakbola

tatkala telah dewasa

Putri dari putra sang Fajar ikut mengasuh. Namun tak mencapai tujuan. Lima Tujuan yang pernah di amanatkan 

hanya lima tujuan, yang kini terpatri dalam hati serta tubuh

Sungguh malang nian anak ini. Bergonta-ganti pengasuh tak juga dapat yang di cita-citakan

Kini anak ini punya pengasuh baru. Yang kan antarkan pada lima tujuan. Pengasuh yang baru butuhkan waktu. Hingga datanglah penantang si pengasuh baru

Pengasuh yang baru punya visi "MAJU"

"MAJU" kemana..?

Sementara penantang bervisi "MENANG"

"MENANG" dari siapa...?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun