Mohon tunggu...
Miftahudin
Miftahudin Mohon Tunggu... Swasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Universitas Terbuka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Salah Asuhan

7 Februari 2019   07:37 Diperbarui: 7 Februari 2019   07:46 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tubuhnya menolak dan ingin akhiri deritanya

Pada suatu masa 

Ia berhasil turunkan diktator dari duduknya

Seorang anak perlu pengasuh

Dan nyatakan seorang Profesor untuk memimpinnya

Ternyata Kecerdasan sang Profesor tak mampu redam masalah dalam tubuhnya, apalagi membawanya ke kancah dunia

Profesor pun terpaksa berhenti

Dan menyerahkan Anaknya ke figur religius

Figur sang Religius mengasuh dan memimpinnya secara sederhana, namun kontroversi, juga sering bersafari

Harapan dan perkembangan lalu datang, namun sayang. Pengasuhnya berhenti karena kontroversi. Juga alasan kesehatan

kini anak ini telah tumbuh dewasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun