Mohon tunggu...
Miftah Nazafa
Miftah Nazafa Mohon Tunggu... Mahasiswi -

Mahasiswi Hubungan Internasional yang mendalami mengenai dinamika isu-isu global

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hidupkan Kartini Lawan Terorisme

25 April 2017   14:28 Diperbarui: 2 Mei 2017   08:06 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan sederet perempuan yang aktif melakukan usaha-usaha meredam kekerasan yang lekat dengan terorisme tersebut menjadi cerminan bahwa perempuan tidak hanya berperan dalam melanggengkan terorisme akan tetapi juga berperan dalam melawan terorisme. Semangat seperti Kartini yang dimiliki oleh perempuan-perempuan tersebut memiliki arti penting bagi posisi perempuan dalam rangka melawan terorisme dan menjadi cerminan bagi perempuan-perempuan lainnya untuk meniru semangat yang sama untuk keluar dari ranah ‘domestik’ dengan membawa perubahan yang positif bagi kehidupan perempuan.

Dalam melawan terorisme, usaha perempuan juga sebaiknya didukung oleh keberadaan payung hukum yang dapat melindungi dan menjadi acuan mereka. Revisi terhadap UU Terorisme misalnya memerlukan perhatian pemerintah untuk penanganan terhadap teroris yang lebih baik dengan segera. Selain itu, diperlukan juga kerjasama dengan masyarakat melalui pendekatan diplomatis misalnya dengan jalan dakwah dengan mengandalkan para tokoh masyarakat yang dihormati baik secara langsung maupun melalui sarana teknologi media massa, untuk meredam bibit-bibit baru kemunculan paham-paham ekstrimis serta mendorong kemunculan Kartini versi modern  yang mendorong terciptanya kehidupan yang aman dan damai.

Miftah Pratiwi Nazafa

Penulis adalah mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri di Nusa Tenggara Barat dan sedang menempuh studi mengenai hubungan internasional yang berkonsentrasi pada perkembangan isu-isu global

Referensi :

Shetret, Naureen Chowdury dkk. 2013. The Roles of Women in Terrorism, Conflict and Violent Extremism tersedia salam http://globalcenter.org di akses pada 20 April 2017

Reyes, Natalie. 2016. Women and Terrorism : Challenging Traditional Gender Roles Undergraduate Journal of Political Science Vol. 1 No.1tersedia dalam http://www.cpp.edu di akses pada 20 April 2017

Lindemann, Katherine. 2015. Female Terrorists-A Surprisingly Timeless Phenomenon tersedia dalam http://www.researchgate.net di akses pada 20 April 2017       

Haryanto, Andry. 2016. Ada Tiga Perempuan Bergabung di Kelompok Santoso, Siapa Mereka? tersedia dalam http://liputan6.com di akses pada 20 April 2017

Mahar, Muhammad Ikhsan. 2016. Menangkal Ancaman Terorisme 2.0 tersedia dalam http://kompas.com di akses pada 20 April 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun