Keberadaan sederet perempuan yang aktif melakukan usaha-usaha meredam kekerasan yang lekat dengan terorisme tersebut menjadi cerminan bahwa perempuan tidak hanya berperan dalam melanggengkan terorisme akan tetapi juga berperan dalam melawan terorisme. Semangat seperti Kartini yang dimiliki oleh perempuan-perempuan tersebut memiliki arti penting bagi posisi perempuan dalam rangka melawan terorisme dan menjadi cerminan bagi perempuan-perempuan lainnya untuk meniru semangat yang sama untuk keluar dari ranah ‘domestik’ dengan membawa perubahan yang positif bagi kehidupan perempuan.
Dalam melawan terorisme, usaha perempuan juga sebaiknya didukung oleh keberadaan payung hukum yang dapat melindungi dan menjadi acuan mereka. Revisi terhadap UU Terorisme misalnya memerlukan perhatian pemerintah untuk penanganan terhadap teroris yang lebih baik dengan segera. Selain itu, diperlukan juga kerjasama dengan masyarakat melalui pendekatan diplomatis misalnya dengan jalan dakwah dengan mengandalkan para tokoh masyarakat yang dihormati baik secara langsung maupun melalui sarana teknologi media massa, untuk meredam bibit-bibit baru kemunculan paham-paham ekstrimis serta mendorong kemunculan Kartini versi modern  yang mendorong terciptanya kehidupan yang aman dan damai.
Miftah Pratiwi Nazafa
Penulis adalah mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri di Nusa Tenggara Barat dan sedang menempuh studi mengenai hubungan internasional yang berkonsentrasi pada perkembangan isu-isu global
Referensi :
Shetret, Naureen Chowdury dkk. 2013. The Roles of Women in Terrorism, Conflict and Violent Extremism tersedia salam http://globalcenter.org di akses pada 20 April 2017
Reyes, Natalie. 2016. Women and Terrorism : Challenging Traditional Gender Roles Undergraduate Journal of Political Science Vol. 1 No.1tersedia dalam http://www.cpp.edu di akses pada 20 April 2017
Lindemann, Katherine. 2015. Female Terrorists-A Surprisingly Timeless Phenomenon tersedia dalam http://www.researchgate.net di akses pada 20 April 2017   Â
Haryanto, Andry. 2016. Ada Tiga Perempuan Bergabung di Kelompok Santoso, Siapa Mereka? tersedia dalam http://liputan6.com di akses pada 20 April 2017
Mahar, Muhammad Ikhsan. 2016. Menangkal Ancaman Terorisme 2.0 tersedia dalam http://kompas.com di akses pada 20 April 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H