Mohon tunggu...
Miftachul Khawaji
Miftachul Khawaji Mohon Tunggu... Seniman - Guru

Tukang gambar dan kadang suka nulis.. 👨‍🎓Islamic History and Civilization 2016

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Syekh Ihsan Jampes dan Irsyadul Ikhwan: Toleransi dan Moderasi di Tengah Kontroversi Rokok

23 Mei 2023   07:43 Diperbarui: 23 Mei 2023   08:16 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bung Karno memiliki kebiasaan minum kopi tubruk pada pagi hari. Bahkan, Bung Karno sampai menjadwalkan minum kopi bersama dengan beberapa rekan dan bawahannya. Tentunya hal ini dilakukan sebagai penghangat diskusi kala itu.

Aroma kopi tubruk yang pekat inilah yang menggelorakan semangat Bung Karno sewaktu muda di Bandung. Di kemudian hari, rasa sedap kopi senantiasa menemaninya sebagai sikap egaliter penyambung lidah rakyat. Bung Karno juga mempercayai bahwa meminum kopi memiliki dampak positif bagi otaknya. Terbukti sampai tuanya pun Bung Karno masih memiliki ingatan yang kuat.

Selain gemar minum kopi, Bung Karno juga dikenal sebagai tokoh yang gemar merokok. Bahkan dalam beberapa tulisan disebutkan bahwa Bung Karno memiliki selera khusus dalam memilih merk rokok.

Kebiasaan merokok Bung Karno ini juga merupakan suatu alat diplomasi tatkala beliau melakukan politik luar negerinya. Di antara kisah yang cukup terkenal yaitu kedekatan Bung Karno dengan Presiden Kuba, Fidel Castro.

Sebagai sesama pemimpin, keduanya memiliki banyak kesamaan karakter dan juga pemikiran. Dalam suatu kunjungan Bung Karno pada tahun 1960, keduanya terlibat dalam diskusi dan percakapan hangat yang tentunya ditemani dengan rokok masing-masing.

Di lain kesempatan, atas saran Fidel Castro, Che Guevara mendatangi Bung Karno ke Indonesia untuk berguru. Tak lupa, Che membawakan cerutu, rokok khas Kuba, sebagai oleh-oleh untuk Bung Karno. Diskusi antar keduanya pun berjalan hangat sambil menikmati cerutu yang dibawakan oleh Che tadi.

Tak hanya Sukarno, Indonesia memiliki tokoh besar lainnya yang memiliki kegemaran merokok. Adalah Agus Salim, tokoh diplomat ulung yang terkenal memiliki kemampuan menguasai banyak bahasa ini pernah dalam suatu kesempatan menggunakan rokok sebagai "alat diplomasi" ketika ia diutus mewakili Bung Karno untuk menghadiri upacara penobatan Ratu Inggris, Elizabeth, tahun 1953.

Dalam acara tersebut, Agus Salim melihat Pangeran Philip agak canggung menghadapi khalayak ramai yang hadir. Ia tampak belum terbiasa menempatkan diri sekedar sebagai pasangan ratu. Karena kecanggungannya tersebut, Pangeran Philip lalai meladeni tamu-tamu asing yang datang jauh-jauh untuk menghormati acara penobatan istrinya. Untuk melepas ketegangan Pangeran Philip, Agus Salim kemudian menghampirinya sambil mengayun-ayunkan rokoknya di sekitar hidung pangeran Philip. Agus Salim kemudian berkata "Paduka, adakah paduka mengenal aroma rokok ini?"

Menanggapi hal tersebut, Sang Pangeran mengaku tidak mengenal aroma rokok itu. Sambil tersenyum, Agus Salim mengatakan "inilah sebabnya 300-400 tahun lalu, bangsa Paduka mengarungi lautan untuk mendatangi negeri kami."

Berkat "alat diplomasi" tersebut, sang Pangeran pun tersenyum dan membuatnya lebih luwes bergerak untuk meladeni tamu-tamunya.

Dari beberapa kisah keterlibatan kopi dan rokok dengan para tokoh besar diatas dapat dipetik hikmah bahwa segala perbedaan dapat menjadi suatu hal yang menimbulkan kebaikan jika disikapi dan digunakan dalam posisi yang tepat dan baik. Dengan menghilangkan perselisihan kecil dalam urusan kopi dan rokok, diharapkan pula dapat menjadikan kita rukun dalam perbedaan pendapat di lain konteks. Dengan itu, upaya mewujudkan perdamaian dunia melalui pesantren akan dapat diwujudkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun