Mohon tunggu...
mama clemira
mama clemira Mohon Tunggu... Guru - good daughter, happy mom

cle

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Stockholm Syndrome

4 Januari 2020   10:34 Diperbarui: 4 Januari 2020   10:51 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pihak yang menjadi korban akan memaklumi semua tindakan pasangannya dan akan selalu melihat sisi baik pasangannya. Jadi meskipun dia diintimidasi, diancam dan mengalami kekerasan dia akan tetap bersama pasangannya. Bahkan saat mereka sudah berpisahpun si korban akan selalu mengingat sisi baik pasangannya dulu.

Stockholm syndrome juga bisa diketahui melalui gejala -- gejala seperti berikut:

  • Mudah kaget
  • Gelisah
  • Mimpi buruk
  • Sulit tidur atau insomnia
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Sulit percaya
  • Merasa seperti tidak dalam kenyataan
  • Mengenang masa trauma

Mulai sekarang kita harus waspada, apabila suatu hubungan sudah diwarnai dengan ancaman, intimidasi, dan kekerasan baik fisik maupun psikis maka hubungan itu sudah tidak sehat. Apabila kalian secara tidak sadar sudah mengalami gejala -- gejala diatas maka bisa jadi kalian sudah mengalami stockholm syndrome segeralah mencari bantuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun