Pihak yang menjadi korban akan memaklumi semua tindakan pasangannya dan akan selalu melihat sisi baik pasangannya. Jadi meskipun dia diintimidasi, diancam dan mengalami kekerasan dia akan tetap bersama pasangannya. Bahkan saat mereka sudah berpisahpun si korban akan selalu mengingat sisi baik pasangannya dulu.
Stockholm syndrome juga bisa diketahui melalui gejala -- gejala seperti berikut:
- Mudah kaget
- Gelisah
- Mimpi buruk
- Sulit tidur atau insomnia
- Kesulitan berkonsentrasi
- Sulit percaya
- Merasa seperti tidak dalam kenyataan
- Mengenang masa trauma
Mulai sekarang kita harus waspada, apabila suatu hubungan sudah diwarnai dengan ancaman, intimidasi, dan kekerasan baik fisik maupun psikis maka hubungan itu sudah tidak sehat. Apabila kalian secara tidak sadar sudah mengalami gejala -- gejala diatas maka bisa jadi kalian sudah mengalami stockholm syndrome segeralah mencari bantuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H