Mohon tunggu...
Miela Zain
Miela Zain Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negri KH.Ahmad Siddiq Jember

Hobi saya Travelling dan membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gender dan Pendidikan Islam

10 Desember 2024   08:30 Diperbarui: 10 Desember 2024   08:16 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak: Hal ini membuat banyak perempuan harus mengorbankan pendidikan atau karier mereka.

5. Stereotip dalam Hubungan Pasangan

Dalam pernikahan, perempuan sering kali harus mengalah untuk mengurus rumah tangga, sementara laki-laki diberikan prioritas untuk mengejar pendidikan atau karier.

Contoh: Perempuan yang ingin melanjutkan pendidikan setelah menikah sering dianggap "tidak patuh" atau "tidak fokus pada keluarganya.

C. Solusi yang Dibutuhkan

Untuk mengatasi problematika gender dalam pendidikan Islam, diperlukan langkah-langkah strategis:

1. Pengembangan Kurikulum Inklusif:

Menghilangkan stereotip gender dalam materi pembelajaran.Menyediakan representasi yang adil antara laki-laki dan perempuan dalam bahan ajar.

2. Akses Pendidikan yang Setara:

Memberikan beasiswa atau insentif khusus untuk perempuan di daerah terpencil.

Menyediakan fasilitas pendidikan yang aman dan ramah bagi perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun