Mohon tunggu...
Miela Zain
Miela Zain Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negri KH.Ahmad Siddiq Jember

Hobi saya Travelling dan membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gender dan Pendidikan Islam

10 Desember 2024   08:30 Diperbarui: 10 Desember 2024   08:16 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak:

Rendahnya jumlah perempuan yang melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas.

Perempuan kehilangan kesempatan untuk mengembangkan potensi intelektual mereka.

2. Struktur Sekolah yang Tidak Mendukung

Lingkungan sekolah sering kali kurang ramah gender, baik dalam fasilitas maupun kebijakan.

Contoh: Tidak adanya program mentoring yang mendorong perempuan untuk mengejar karier di bidang-bidang yang dianggap "milik laki-laki" seperti sains atau teknologi.

3. Kebijakan Gender yang Lemah

Meskipun ada wacana kesetaraan gender, implementasi kebijakan masih minim.

Contoh: Masih banyak daerah yang memberlakukan sistem penggajian berbeda untuk laki-laki dan perempuan dengan pekerjaan yang sama.

4. Beban Ganda bagi Perempuan

Perempuan sering menghadapi beban ganda, yaitu tanggung jawab rumah tangga sekaligus kewajiban akademik atau profesional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun