Dampak:
Rendahnya jumlah perempuan yang melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas.
Perempuan kehilangan kesempatan untuk mengembangkan potensi intelektual mereka.
2. Struktur Sekolah yang Tidak Mendukung
Lingkungan sekolah sering kali kurang ramah gender, baik dalam fasilitas maupun kebijakan.
Contoh: Tidak adanya program mentoring yang mendorong perempuan untuk mengejar karier di bidang-bidang yang dianggap "milik laki-laki" seperti sains atau teknologi.
3. Kebijakan Gender yang Lemah
Meskipun ada wacana kesetaraan gender, implementasi kebijakan masih minim.
Contoh: Masih banyak daerah yang memberlakukan sistem penggajian berbeda untuk laki-laki dan perempuan dengan pekerjaan yang sama.
4. Beban Ganda bagi Perempuan
Perempuan sering menghadapi beban ganda, yaitu tanggung jawab rumah tangga sekaligus kewajiban akademik atau profesional.